TEMPO.CO, Bandung - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB menampilkan 32 karya mahasiswa juara kontes inovasi sepanjang 2013 di Aula Barat, Kamis, 28 November 2013. Pada acara bertajuk "STEI Innovation Day" itu ditampilkan antara lain robot mungil, robot pesepakbola, serta aplikasi pemantau obesitas.
Robot mungil adalah rakitan Abelio Juniar dan teman-temannya. Robot jenis bipedal micro berukuran 1,5 inci kubik itu itu berjalan dengan dua kaki. Badannya dipasangi sensor infra merah, foto reflector, servo, dan baterai bertenaga 3,7 volt.
Menurut Abelio, robot mungilnya itu kampiun di ajang International Micro Robot Maze Contest 2013 di Jepang. Saat lomba, robot yang dikendalikan pemain itu sanggup menyusuri lintasan labirin seukuran 50x50 cm dengan waktu tercepat. "Catatan waktunya 41 detik tanpa kena penalti," ujarnya.
Robot pesepak bola adalah buatan tim Huro Cup STEI ITB. Robot ini pernah berlaga di kompetisi robot pemain sepak bola tahunan Federation of International Robot-Soccer Association (FIRA) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Agustus 2013. Robot mereka meraih satu medali emas, perak, dan perunggu, di kategori Huro Cup Marathon, Sprint, dan Obstacle Run.
Karya lainnya berupa aplikasi pemantau diabetes garapan tim Imaginer. Samuel Cahyawijaya, anggota tim, mengatakan aplikasi itu berguna untuk memantau, mengendalikan, dan mencegah penggunanya dari obesitas. Perangkat lunak itu juga dikembangkan ke handphone untuk memandu pengguna saat joging. Karya yang satu ini meraih juara pertama ajang Imagine Cup 2013 di Jakarta pada April lalu.
ANWAR SISWADI
Terpopuler
Tiga Keluhan Nur Mahmudi kepada Jokowi
Tak Mogok, Dokter di RS Fatmawati Kenakan Baju Hitam
Ketua Komisi Hukum Sesalkan Demo Dokter
Prabowo Akan Temui Megawati
Wah, Pengemis di Pancoran Dapat 25 Juta Dua Pekan
