Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Emboli, Si Pembunuh Ibu Melahirkan  

image-gnews
Manuela Mitre, seorang ibu memegang anak keduanya usai dilahirkan dengan menggunakan proses melahirkan di dalam air hangat di dalam kolam renang anak-anak di Sao Paulo, Brazil, (6/11). Proses melahirkan tersebut berjalan lancar. REUTERS/Nacho Doce
Manuela Mitre, seorang ibu memegang anak keduanya usai dilahirkan dengan menggunakan proses melahirkan di dalam air hangat di dalam kolam renang anak-anak di Sao Paulo, Brazil, (6/11). Proses melahirkan tersebut berjalan lancar. REUTERS/Nacho Doce
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah emboli tiba-tiba memantik perhatian publik. Itu terjadi setelah kasus dugaan malpraktek dr Dewa Ayu Sasiary Prawani yang menyebabkan kematian pasiennya di Rumah Sakit Kandou Manado. Apa itu emboli? Menurut Ketua Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Jaya, Frizar Irmansjah, emboli adalah penyumbatan pembuluh darah yang dapat menghasilkan kondisi yang sangat fatal.

"Sumbatan yang masuk ke aliran darah dapat menimbulkan kematian segera, bisa dalam hitungan menit. Makanya, emboli sangat fatal," kata Frizal kepada Tempo, saat diwawancara, Kamis, 28 November 2013.

Ciri-ciri terjadinya emboli, kata Frizar, salah satunya jika tiba tiba detak jantung ibu yang akan melahirkan berada di atas 160 per menit. Jika itu terjadi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengantisipasi tindakan darurat bagi diri sendiri.

Penyumbatan pembuluh darah bisa disebabkan oleh air ketuban, udara, lemak, trombus (darah beku), rambut bayi, bahkan feses bayi serta komponen lain. Kasus emboli yang terjadi pada ibu melahirkan, menurut Frizal, biasanya disebabkan oleh masuk atau menerobosnya air ketuban ke dalam pembuluh darah. Kemudian air ketuban ini akan menempel di bagian-bagian tertentu tubuh, seperti otak, paru-paru dan bahkan jantung. Air ketuban yang mengkontaminasi pembuluh darah akan menghambat aliran oksigen sehingga terjadi sumbatan.(Baca: Malpraktek atau Tidak dr Ayu? Lihat Empat Poin Ini)

Meski begitu, kasus yang air ketuban yang menerobos masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan emboli jumlahnya sangat sedikit. "Insiden yang terjadi sekitar 1 banding 27 ribu kejadian," kata Frizal. Artinya, hanya ada satu kejadian dari 27.000 persalinan.

Kasus emboli pada ibu yang akan melahirkan tidak hanya terjadi pada proses Cito Secsio Sesaria (operasi sesar), melainkan juga pada persalinan biasa. Menurut Frizal, dalam setiap proses persalinan pasti terdapat kondisi dimana pembuluh arteri dan vena yang pecah. "Saat itulah, air ketuban bisa masuk, bahkan sel lemak bayi, rambut bayi, dan feses bayi," kata Frizal.

Frizal menegaskan, tidak ada gejala awal yang dapat memprediksi terjadinya emboli pada ibu melahirkan. Meskipun pemeriksaan dan prosedur medis lengkap telah dilakukan. Sebab, pemeriksaan medis biasa dilakukan sebelum ibu melahirkan. Beberapa saat sebelum melahirkan bisa saja kondisi tubuh Ibu akan menunjukkan keadaan normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal, emboli dapat terjadi secara tiba-tiba di tengah persalinan. "Apalagi setiap pasien memiliki keadaan tubuh yang berbeda. Emboli ini tidak bisa kita periksa atau kita cek sebelum persalinan," kata Friz. Bahkan terkadang dalam penanganan persalinan, emboli tidak teraba oleh dokter kandungan. (Baca: Dituduh Kriminalisasi dr Ayu, Ini Jawaban MA)

Gejala emboli lebih sering ditemukan oleh dokter anestesi atau bedah yang melakukan operasi. Keadaan paling jelas yang menunjukkan terjadinya emboli adalah kadar saturasi oksigen yang sangat rendah pada tubuh pasien. "Maka pasien biasanya sesak napas karena terjadi penyumbatan aliran darah dan paru," katanya.

Pada kasus dokter Ayu, hakim-hakim agung Mahkamah Agung mendapatkan kesaksian dari beberapa dokter. Salah satunya adalah dokter forensik Johannis F. Mallo. Menurut dia, emboli udara bisa saja disebabkan oleh pemasangan infus, tapi itu kecil kemungkinannya. Penyebab lainnya, emboli terjadi karena komplikasi persalinan. (Baca: Kontroversi Putusan Kasasi Vs Upaya PK dr Ayu  )

CHETA NILAWATY

Berita Terpopuler Lainnya:
Dokter Ayu Menyesal Jadi Dokter
Tiga Keluhan Nur Mahmudi kepada Jokowi
Tak Mogok, Dokter di RS Fatmawati Kenakan Baju Hitam
Dokter Ayu Ditangkap, Farhat: Santai Aja Kalee..

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

8 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

38 hari lalu

Ketua Klaster Medical Technology sekaligus Ketua Big Data Center IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prasandhya Astagiri Yusuf. (Dok. Humas UI)
Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.


Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

55 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.


Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Dua pelaku pembajakan paket Shopee Express, Rembulan Fayza Putriku alias Anggi (kiri) dan Rajiv Gandhi (kanan), menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.


Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Marie Thomas menyelesaikan pendidikan di STOVIA pada 1922 dan langsung bekerja sebagai dokter di rumah sakit terbesar di Batavia kala itu, Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting yang sekarang menjadi RS Cipto Mangunkusumo. Spesialisasi yang diambilnya adalah bidang ginekologi dan kebidanan. Javapost.nl
Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran


Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Fakultas Kedokteran Unesa.Dokumentasi: Unesa.
Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.


Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Mantan menteri kesehatan dokter Terawan Agus Putranto terlihat berada di rombongan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. YouTube
Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.


Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.


Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?


7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

16 Januari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

EduRank mengurutkan peringkat 75 kampus terbaik 2023 berdasarkan kinerja penelitiannya pada bidang kedokteran. Dalam daftar ini, UI menempati peringkat pertama.