Paling jelas adalah menekan Australia agar mau lebih jujur, adil, dan terbuka soal pengelolaan minyak dan gas bumi di celah Timor. Minyak bumi di celah Timor yang digembar-gemborkan Australia ada dalam jumlah sangat besar itu diangkut dan dikilang di Australia.
Negara Timor Timur hanya mendapat semacam "bagi hasil" dengan perhitungan deposit pasti minyak Bumi dan gas, eksploitasi mereka, dan keuntungan yang hanya diketahui segelintir pihak saja.
"Wacana pembukaan pangkalan militer Cina di negara Timor Timur amat menggetarkan Australia," katanya. (Lihat foto-foto: Kedubes Australia Diserang dengan Telur dan Tomat)
Salah satu faktor yang menghalangi hal itu tidak terwujud adalah karena tiada restu dari Jakarta dan Cina masih menimbang perasaan Indonesia bila mereka jadi membuka pangkalan militer di dalam wilayah gugusan kepulauan Nusantara.
"Tingkat kepercayaan Indonesia yang menipis pada Australia bisa membuat Jakarta mengambil sikap berbeda terhadap wacana itu untuk membuat perhitungan," ujarnya. (Baca: Daftar Penyadapan Australia Sejak 1950)
ANTARA
Berita Terpopuler Lainnya
TKI Dapat Warisan Rp 9,5 Miliar dari Majikannya
Gratis! Naik Angkot Kurang dari Satu Jam
Farhat: Menabrak, Dosa AQJ Tak Akan Habis
Survei: Tokoh Islam Tak Mampu Saingi Jokowi
Ini Klub Gay dan Waria di Jakarta Sejak 1980