TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Basrief Arief meminta wakilnya, Andhi Nirwanto, melanjutkan tugas pendahulunya, Darmono, memburu aset para koruptor. "Saya harap berbekal pengalaman, Saudara bisa meningkatkan keberhasilan pencarian terpidana, tersangka, dan aset-aset hasil kejahatan," kata Basrief di Jakarta, Kamis, 21 November 2013.
Hari ini, Andhi resmi menjabat Wakil Jaksa Agung. Sebelumnya, Andhi adalah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. Ia juga pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.
Basrief juga meminta Andhi melanjutkan reformasi birokrasi di Kejaksaan Agung. Peningkatan kinerja diharapkan Basrief bisa memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan.
"Masih ada oknum Kejaksaan yang melakukan penyimpangan sehingga melukai hati masyarakat pencari keadilan. Upaya yang tepat untuk memperbaiki ini adalah reformasi birokrasi," kata Basrief.
Pelantikan Andhi dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara dari berbagai instansi. Misalnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, Wakil ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hasan Bisri, Inspektur Pengawasan Umum Komjen Pol Imam Soedjarwo, Ketua Komisi Hukum DPR Pieter Zulkifli dan anggota Komisi Hukum DPR Amir Syamsuddin.
Hari ini juga akan dilantik tiga pejabat eselon satu di lingkungan Kejaksaan Agung. Mereka adalah Jaksa Agung Muda (JAM) Tindak Pidana Umum Basuni Masyarif, JAM Tindak Pidana Khusus Widyo Pramono, dan JAM Pembinaan Bambang Waluyo.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE