Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Banjir dan Rob Melanda Kota Tua Semarang  

image-gnews
Audetrap Gallery, Kawasan Kotalama Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
Audetrap Gallery, Kawasan Kotalama Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bambang Esti Prasetyo duduk termenung di ruangan lebar dalam gedung opera Stadschouwburg di jalan Cenderawasih Kawasan Kota Tua di Kota Semarang. Berteman kopi dan rokok kretek, ia seakan menjadi meneer yang meratapi bisnis penyewaan sebuah gedung tua yang pernah menjadi ikon pertunjukan zaman kolonial itu.

"Masih sepi, apa lagi saat musim hujan dan rob seperti sekarang. Tak ada yang minat untuk menyewa," kata Bambang Esti Prasetyo.

Bisnis yang ia geluti hampir 10 tahun lalu itu, terhambat oleh genangan banjir dan luapan air laut atau rob. Tak heran banyak penikmat kota tua ataupun tamu yang hendak menggunakan gedung yang ia kelola enggan menyewa karena akses jalan tergenang air.

"Meski gedung tidak tergenang. Tapi para tamu yang telah survei membatalkan penyewaan karena saat musim hujan dan air pasang menutup akses jalan," kata Bambang menambahkan.

Luapan air hujan yang selalu terjadi setiap saat itu membuat ia dan sejumlah pelaku usaha di kawasan kota lama Semarang kesal. Meski sudah ada folder untuk mengurangi genangan, namun hambatan akibat luapan air itu selalu ada. Tak jarang pompa penyedot air macet hanya karena kendala solar atau kerusakan teknis akibat saat musim kemarau lupa tak dirawat.

Pada bulan ini hingga memasuki April tahun depan, bisnis penyewaan ruangan di gedung tua dipastikan sepi pengunjung. Jangankan pameran atau acara pesta pernikahan serta konser musik klasik, Bambang pun hanya mengandalkan sewa dari sejumlah fotografer pre-wedding yang rata-rata hanya dikenai uang sewa selama pemotretan Rp 100 ribu. "Mereka juga anak muda yang suka fotografi," katanya.

Keluhan yang sama juga dialami oleh Yanto, penjual barang antik di toko Siwil Art di kota lama Semarang mengeluhkan sepi pembeli barang jadul yang ia jajakan. "Sehari malah tak ada yang beli, kalau pun ada hanya satu dua orang," kata Yanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia tak memungkiri hambatan sepinya pengunjung akibat akses jalan ke kota lama sering terendam air. Kondisi itu membuat para pelancong yang kebetulan lewat Semarang lebih memilih jalan lain yang bebas dari genangan.

Dengan kondisi seperti itu, ia dan sejumlah pengguna gedung tua di Kota Semarang bersama komunitas seniman dan pecinta bangunan sejarah menggelar pameran. "Namun, hanya ramai saat pameran. Padahal, pameran hanyalah pengenalan dengan harapan bisa datang lain waktu," katanya.

Bagi para pelaku usaha di kawasan itu, hambatan utama adalah meluapnya air laut dan hujan. Tak jarang pemilik gedung meninggalkan sejumlah asetnya di bekas kawasan ekonomi Asia Tenggara itu. Bukti nyata adalah sebuah gudang di Kalibaru Barat nomor 15 yang dulunya gudang pangan dan rempah, kini nyaris tenggelam. Gudang tua bekas milik orang terkaya Asia asal Semarang Oei Tiong Ham itu tenggelam sedalam 1,5 meter. Padahal sebelumnya, pengelola telah menaikan gudang tua itu saat tenggelam 3,5 meter.

Baik Bambang maupun Yanto berharap ada perbaikan infrastruktur pengelolaan drainase dan pembuangan air. Keinginan itu wajar mengingat masalah utama di kawasan itu merupakan daerah paling rendah di Kota Semarang.

"Kalau jalan jangan ditinggikan, nanti gedung malah tengelam drainase saja diperbaiki dengan pengelolan yang baik," kata Bambang memberi saran. 


EDI FAISOL

Baca juga:
Jakarta Gelar 'Kampung Betawi di Kota Tua'

Baru, Lesehan Buku di Malioboro Yogyakarta

Kota Malang Memiliki 25 Bangunan Cagar Budaya

Balikpapan Siapkan Desa Khusus Wisata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

39 hari lalu

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

50 hari lalu

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Ahli waris dari korban Tragedi Rawagede membersihkan makam keluarganya saat peringatan peristiwa Tragedi Rawagede di Desa Balongsari, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 11 Desember 2018. Acara ini dihadiri para ahli waris untuk mengenang keluarganya yang menjadi korban. ANTARA/M Ibnu Chazar
Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.


Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Seorang warga duduk di pelataran rumah bergaya arsitektur Majapahit di Desa Bejijong, Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 10 Maret 2016. Kampung Majapahit merupakan proyek Pemprov Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. ANTARA/Ismar Patrizki
Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.


Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Jonatan Christie menikah dengan Shania Junianatha, dalam pemberkatan pernikahan yang berlangsung di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. (Instagram/@jonatanchristieofficial)
Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.


Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Toko Merah di yang terletak di tepi barat Kali Besar Barat, Jakarta in pernah menjadi sebuah toko milik warga Cina, Oey Liauw Kong sejak pertengahan abad ke-19. Nama tersebut juga didasarkan pada warna tembok depan bangunan yang bercat merah hati langsung pada permukaan batu bata yang tidak diplester. Tempo/Rully Kesuma
Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.


6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.


Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Suasana kawasan Suryakencana pada masa PPKM Darurat di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2021. Penutupan 10 ruas jalan di pusat Kota Bogor itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 21.00 -24.00 WIB. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.


5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

6 November 2023

Jalur pendakian kuno berbentuk melingkar di atas Gunung Penanggungan, Jawa Timur yang ditemukan Tim Ekspedisi Ubaya, 4 November 2015. Foto: Dok Tim Ekspedisi Ubaya
5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

Gunung Penanggungan dianggap suci sejak dulu, banyak cagar budaya yang berasal dari abad ke-10