TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini Cirebon batal menerapkan kebijakan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) gratis untuk pelajar SMA. Kurangnya dana menjadi alasan. "Ternyata dana yang dianggarkan untuk SPP gratis hanya Rp 10 miliar," kata Sekretaris Komisi C DPRD Kota Cirebon, Taufik Pradinata di sela rapat paripurna pengesahan RAPBD 2014 Kota Cirebon, Selasa, 19 November 2013.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno, kebutuhan dana untuk program SPP SMA gratis mencapai Rp 28 miliar. Dengan anggaran yang cukup besar itu, harus ada penghitungan ulang untuk menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. "Apalagi SPP SMA negeri dan swasta terdapat perbedaan yang cukup tinggi sehingga perlu dihitung ulang," kata dia.
Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno mengatakan, sebenarnya Pemkot Cirebon sudah bertekad untuk menggratiskan SPP untuk pelajar SMA baik negeri maupun swasta. "Tapi karena keuangan daerah terbatas, maka itu akan dilakukan secara bertahap," kata Ano. Dia sudah meminta Dinas Pendidikan (Disdik) menghitung ulang rincian dana yang dibutuhkan.
Saat terpilih sebagai Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno telah mencanangkan pendidikan gratis bagi pelajar di Kota Cirebon. Pendidikan gratis itu dimulai dari SD hingga SMA di Kota Cirebon.