TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Kuntoro Mangkusubroto, melaporkan kinerja sejumlah kementerian. Permintaan tersebut disampaikan Presiden dalam sidang kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 November 2013.
Presiden meminta laporan kinerja itu termasuk evaluasi atas implementasi kementerian dalam menjalankan instruksi presiden yang sudah dikeluarkan di awal dan tengah pada 2013 ini, dan juga sebelum tahun ini. ”Kalau setiap instruksi tidak dilaksanakan dengan baik kemudian kinerjanya juga tidak baik, kami merugi,” kata Presiden SBY saat membuka sidang kabinet.
Menurut Presiden, instruksi yang diberikannya sudah sangat jelas. Pun anggarannya sudah ada. Maka, dia melanjutkan, sangat disayangkan jika implementasi dari rencana kerja tersebut masih jauh dari sasaran yang hendak dicapai. Presiden berharap, laporan dan pemaparan yang bakal disampaikan Kuntoro bisa memacu sejumlah kementerian yang masih di bawah harapan agar menyelesaikan program dan kinerja yang dirancang.
Kemarin, sidang kabinet paripurna digelar untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014. Presiden SBY menyatakan dana optimalisasi telah menjadi salah satu bagian dari anggaran negara tahun depan. Dia berharap dana sebesar Rp 27 triliun ini digunakan sebaik-baiknya. ”Pengalaman pada waktu yang lalu, penggunaan dana seperti ini ternyata ada masalah-masalah yang muncul,” kata Presiden.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
Ahmad Dhani Mengaku Bangkrut Gara-gara Kasus AQJ
Dahlan: Marzuki Alie Minta Teuku Bagus Dipecat
Cerita Ganjar tentang Gubernur 'Bodoh'
Nazar: Uangnya Anas Triliunan Rupiah
Kisah Heroik TNI Damaikan Tentara Libanon-Israel
Atut, 'Ratu Banten' yang Hobi Pelesir