Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Ferry Setiawan Seret Ali Masykur Musa

Editor

Febriyan

image-gnews
Ali Masykur Musa. TEMPO/Dasril Roszandi
Ali Masykur Musa. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penipuan investasi batu bara yang dilakukan oleh Ferry Setiawan menyeret nama anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Ali Masykur Musa. Sebagian dari dana yang didapat Ferry ternyata dialirkan untuk membiayai kegiatan-kegiatan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), organisasi yang dipimpin oleh Ali Masykur. “Ada sejumlah dana yang masuk ke ISNU,” ujar sumber Tempo.

Ferry Setiawan ditangkap penyidik Satuan Sumber Daya Lingkungan Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya 18 Oktober lalu di Bandara Soekarno-Hatta, sesaat setelah tiba dari Singapura. Ferry ditangkap setelah dirinya diadukan oleh rekan bisnisnya, Apriyadi Malik. Yaya, sapaan Apriyadi, menuding Ferry menipunya karena Bendahara Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) ini menggunakan dokumen palsu untuk mengiming-iminginya berinvestasi batu bara. Yaya mengaku telah menyetor uang sebesar Rp 23,6 miliar kepada suami artis Eddies Adelia ini. Namun, dana itu tak jelas pengembaliannya.

Sumber Tempo mengatakan, sejumlah dana Yaya ini mengalir ke Sekretaris Jenderal ISNU M. Kholid Syeirazi. Ferry, menurut sumber itu, tak hanya sekali menyetor dana ke rekening Kholid. Kholid sendiri memang dikenal sebagai orang dekat Ali Masykur. Selain menjabat sebagai Sekjen di ISNU, dia juga merupakan staf ahli Ali Masykur di Badan Pemeriksa Keuangan. “Nilainya sekali setor puluhan juta,” ujarnya.

Selain kepada Kholid, sumber tersebut menyatakan, berdasarkan kesaksian rekan bisnis Ferry, Erwin Hendrawin S., uang itu juga digunakan untuk kepentingan Ali Masykur Musa yang sedang bersiap mencalonkan diri sebagai presiden melalui Partai Demokrat. “Kata Erwin, Rp 18 miliar dipakai Ali Masykur,” ujarnya.

Soal aliran dana ini, Kholid sendiri mengakuinya. Kepada Tempo pekan lalu, staf ahli anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa ini memang beberapa kali menerima uang dari Ferry. Uang itu, menurut dia, digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan ISNU. “Untuk kegiatan-kegiatan, untuk pelantikan pengurus-pengurus di daerah, gaji staf, dan sebagainya,” ujarnya.

Namun, Kholid membantah bahwa dirinya terlibat dalam kasus Ferry. Menurut dia, sebagai bendahara umum, Ferry memang ditugaskan untuk mencarikan pendanaan untuk kegiatan ISNU. “Tapi harus dari sumber yang halal,” ujarnya.

Adapun Ali Masykur membantah soal aliran dana ini. Dia pun mempersilakan pihak kepolisian untuk menelusuri aliran dana kepadanya. “Tentu sangat mudah sekali polisi mencari aliran dana itu,” ujarnya kepada Tempo pekan lalu.

FEBRIYAN


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Berita Terpopuler:
Ical Bersedia Tanggung Utang Hikmat
Ratu Atut Histeris Saat Suami Masuk Keranda
Negara Tetangga Terlibat Kecelakaan MI-17 TNI?
5 Langkah Amankan Jaringan Wi-Fi
Situs Perselingkuhan Diblokir di Singapura
Keluarga Atut Siapkan 2.000 Porsi Ayam bagi Pelayat
Kesaksian Perawat: JFK Tewas oleh Peluru Berbeda





 





 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

1 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

Penting untuk sangat berhati-hati saat ingin liburan dan bepergian. Untuk menghindari penipuan, berikut saran pakar apa saja yang perlu diwaspadai.


Pelaku Hipnotis di Batam Sasar Lansia di Pusat Perbelanjaan, Tipu Korban dengan Sebutir Telur dan Jarum

3 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus hipnotis di Kota Batam, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pelaku Hipnotis di Batam Sasar Lansia di Pusat Perbelanjaan, Tipu Korban dengan Sebutir Telur dan Jarum

Dua pelaku hipnotis di Batam sasar korban perempuan lansia yang sedang ada di pusat perbelanjaan. Kuras rekening korban hingga ratusan juta.


Kodim Depok Lapor Polisi, Jadi Korban Pencatutan di Kasus Penipuan Order Fiktif

3 hari lalu

Dandim O508/Depok Kolonel (Inf) Iman Widhiarto mendampingi korban order fiktif kue mencatut namanya membuat laporan ke Polres Metro Depok, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kodim Depok Lapor Polisi, Jadi Korban Pencatutan di Kasus Penipuan Order Fiktif

Selain mendampingi korban melaporkan kasus penipuan order kue fiktif ke polisi, Kodim Depok juga akan buat laporan polisi atas dugaan pencatutan nama.


Nama Dandim Depok Dicatut Penipuan Order Fiktif, Toko Kue di Bogor Merugi Jutaan Rupiah

3 hari lalu

Dandim O508/Depok Kolonel (Inf) Iman Widhiarto usai mendampingi korban order fiktif kue mencatut nama Dandim di Polres Metro Depok, Selasa, 4 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Nama Dandim Depok Dicatut Penipuan Order Fiktif, Toko Kue di Bogor Merugi Jutaan Rupiah

Viral order fiktif kue ulang tahun dan sertijab mencatut nama Dandim 0508/Depok ulah pelaku membuat toko kue di Bogor merugi hingga jutaan rupiah.


Jadi Korban Penipuan Pekerjaan Fiktif, Jemimah Cita: Tamparan Keras Buat Aku dan Tim

4 hari lalu

Jemimah Cita, peserta Indonesian Idol. Foto/Instagram
Jadi Korban Penipuan Pekerjaan Fiktif, Jemimah Cita: Tamparan Keras Buat Aku dan Tim

Penyanyi Jemimah Cita menceritakan kronologi penipuan yang baru dialaminya dengan modus memberikan pekerjaan.


Han So Hee Sangat Terpukul Ibunya Ditangkap, Agensi Beri Klarifikasi

4 hari lalu

Aktris Korea Selatan, Han So Hee Dok. Disney+.
Han So Hee Sangat Terpukul Ibunya Ditangkap, Agensi Beri Klarifikasi

Agensi menyampaikan Han So Hee mengetahui kabar ibunya ditangkap melalui berita dan sangat terpukul.


Ibu Han So Hee Ditangkap karena Diduga Buka 12 Tempat Judi Ilegal

5 hari lalu

Han So Hee. Dok. 9ato Entertainment
Ibu Han So Hee Ditangkap karena Diduga Buka 12 Tempat Judi Ilegal

Ibu Han So Hee ditangkap atas tuduhan membuka 12 tempat perjudian ilegal sejak 2021 yang tersebar di berbagai wilayah di Korea Selatan.


Begini Pola Penipu yang Mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak

6 hari lalu

Gedung Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Shutterstock
Begini Pola Penipu yang Mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mesti mencegah penipuan melalui email tagihan pajak menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap petugas pajak.


Ditipu Teman Sendiri, Ini Kronologi Bunga Zainal Rugi hingga Rp 15 Miliar

6 hari lalu

Bunga Zainal datang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa perihal laporan uang Rp 6,2 milliar miliknya yang digelapkan oleh rekan bisnisnya. Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti
Ditipu Teman Sendiri, Ini Kronologi Bunga Zainal Rugi hingga Rp 15 Miliar

Aktris Bunga Zainal dan suaminya baru-baru ini menjadi korban penipuan berkedok investasi senilai sekitar Rp 15 miliar. Bagaimana kronologinya?


Bunga Zainal Mengaku Namanya Dicatut oleh Teman Dekat untuk Investasi Fiktif

8 hari lalu

Bunga Zainal datang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa perihal laporan uang Rp 6,2 milliar miliknya yang digelapkan oleh rekan bisnisnya. Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti
Bunga Zainal Mengaku Namanya Dicatut oleh Teman Dekat untuk Investasi Fiktif

Foto Bunga Zainal yang tengah makan bersama dipakai teman dekat untuk menarik orang-orang ikut investasi yang belakangan diketahui bodong.