TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto melaporkan indikasi korupsi dalam pembebasan lahan untuk pembangunan Taman BMW di Tanjung Priok, Jakarta Utara, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia menyerahkan bukti berupa Surat Pelepasan Hak tanah (SPH).
Prijanto mengatakan, dalam berita acara serah terima disebutkan lahan untuk Taman BMW memiliki luas 26 hektare. Namun, dalam lima SPH yang terlampir dalam berita acara tersebut, total luas lahan hanya 12 hektare. "Ini lebih atau kurang? Padahal, DKI sudah mengumumkan sebagai aset 26 hektare, terjadi pembohongan publik tidak?" katanya usai bertemu pimpinan KPK di Jakarta, Kamis, 7 November 2013.
Prijanto juga mempermasalahkan perbedaan lokasi yang tercatat di SPH dan di berita acara serah terima. Menurut dia, dari lima SPH yang terlampir, empat SPH menyebutkan lahan dibebaskan berada di Kelurahan Sunter Agung. Padahal, katanya, Taman BMW direncanakan dibangun di Kelurahan Papanggo. "Kalau dibaca teliti, patut diduga keras terjadi kerugian negara," ujarnya.
Prijanto menambahkan, berita acara serah terima ditandatangani pada 8 Juni 2007. Tiga bulan setelahnya, yakni 7 Oktober 2007, terjadi pergantian gubernur. Pembuatan berita acara serah terima itu, ujarnya, dilaksanakan oleh gubernur yang baru. Pada 2007 sendiri terjadi pergantian kekuasaan DKI-1 dari Sutiyoso ke Fauzi Bowo.
Prijanto belum memiliki taksiran potensi kerugian negara dalam persoalan yang ia laporkan. Dia hanya memberitahukan bahwa lahan untuk Taman BMW dicatat sebagai aset DKI Jakarta dengan nilai Rp 737 miliar.
Lahan BMW adalah tanah yang diserahkan dari pengembang untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Namun, Prijanto tak mau terang-terangan menyebut nama pejabat yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Hingga saat ini pembangunan Taman BMW belum rampung karena terkendala sertifikasi lahan. Pemerintah Jakarta merencanakannya sebagai kawasan hijau yang dilengkapi stadion bertaraf internasional. Total area yang akan dibangun mencapai 66,6 hektar dengan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Topik Terhangat
Penembakan Satpam | SBY Versus Jokowi | Dinasti Banten | Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Akil Mochtar |
Berita Terpopuler
Kata Hakim Vica soal Isu Selingkuh dan Foto Syur
Hakim Vica: 15 Tahun Tak Dinafkahi Suami
Diisukan Menikah Lagi, Ratu Atut: Astagfirullah
Dipecat, Hakim Vica Tetap Dapat Gaji Pensiun
Ratu Atut: Betapa Kejamnya Hukuman Media