TEMPO.CO, Bandung- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kembali membuat gebrakan. Kali ini, ia meminta para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Bandung wajib memakai iket (ikat kepala khas Sunda) tiap Rabu. "Iket ini merupakan keberpihakan kaum lelaki pada budaya," kata Ridwan Kamil, Rabu, 6 November 2013.
Ridwan saat ditemui di Balai Kota Bandung hari ini mengenakan iket dengan motif batik suku Baduy berwarna biru, dipadu kemeja batik warna merah muda. Gaya mengikat yang diketahui dengan nama makutawangsa itu dihiasi bros kujang tanda kegagahan pria suku Sunda.
Menurut pandangan Ridwan, memakai iket seminggu sekali dinilai sangat "keren". "Kami sedang memformulasikan ada 20-an versi memakai iket yang dibakukan karena masing-masing punya makna," kata dia.
Ketika ditanya soal lunturnya rutinitas berbahasa Sunda, Ridwan menanggapinya santai dan tetap optimistis rutinitas menggunakan iket pun dapat mengangkat bahasa Sunda. "Tadi jajaran Pemkot juga rapat pakai bahasa Sunda. Mugia wargi tiasa nurutan ngamumule budaya Sunda (semoga warga bisa ikuti lestarikan budaya Sunda)," katanya.
PERSIANA GALIH
Topik Terhangat:
Vonis Fathanah | Dinasti Banten | Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Akil Mochtar | Amnesti TKI |
Terpopuler:
SBY Lempar Kemacetan ke Gubernur, Ini Kata Jokowi
Kata Pakar Soal Bahasa Tubuh SBY
10 Parfum Berkelas, Kesukaan Wanita seperti Atut
Insiden Es Tebu Rombongan Golkar Riuh di Twitter
Gadis Virtual Sukses Deteksi Ribuan Pedofil
Anak Jenderal Jadi Tersangka Tabrak Lari 10 Siswa
Mobil Vitalia Shesya dari Fathanah Dirampas