TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka secara resmi Musyawarah Besar Kosgoro 1957 pada 1-3 November 2013 di Hotel Sahid, Jakarta. Dalam sambutannya, Presiden SBY berterima kasih atas peran aktif Kosgoro dalam menyukseskan pembangunan bangsa.
"Sejarah mencatat, sejak didirikan, Kosgoro tampil sebagai ormas yang peduli pada masalah kerakyatan," kata Presiden SBY saat membacakan sambutannya dalam pembukaan Musyawarah Besar Kosgoro 1957 di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat, 1 November 2013.
Presiden SBY menyambut baik tema Musyawarah Kosgoro, yakni "Terus Berjuang untuk Indonesia Maju dan Sejahtera". Presiden mengatakan tema ini tepat dan relevan dalam upaya membangun bangsa dan sejahtera. Dia berharap tema tersebut dapat memotivasi keluarga besar Kosgoro dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat dengan tetap mengedepankan prinsip gotong-royong.
Presiden menyinggung ihwal peluang besar Indonesia sebagai negara maju dalam kurun 30 tahun mendatang. Dia mengatakan Indonesia memiliki modal kekayaan alam yang besar. Presiden menganggap 30 tahun yang akan datang sebagai periode emas yang mesti dimanfaatkan Indonesia untuk menjadi negara maju. Dia menuturkan, ada dua dimensi yang harus diperhatikan Indonesia sebagai negara maju, yakni pembangunan moral dan karakter serta pembangunan intelegensia dan inovasi teknologi.
Pembukaan Musyawarah Besar Kosgoro 1957 dihadiri oleh sejumlah tokoh misalnya mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla; Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung; Gubernur BI Agus Martowardodjo, dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler
Penjelasan Garuda Soal Ulah Roy Suryo
Roy Suryo Marah Lagi di Dalam Pesawat
Istri-istri Para Koruptor
Ulah Roy Suryo di Garuda Versi Ajudan
