TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang mendalami sosok Bunda Putri. Makelar yang disebut mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq dekat dengan para pejabat pemerintah, termasuk dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal tersebut disampaikan Ketua KPK Abraham Samad saat ditemui Tempo di sela kunjungan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, 31 Oktober 2013.
"Iya, kita memang sedang mendalami siapa sebenarnya Bunda Putri ini," terang Abraham. Sampai saat ini, Abraham mengaku masih belum mengetahui secara jelas tentang sosok dan peranan Bunda Putri. "Makanya, kita dalami agar bisa jelas siapa dia sebenarnya dan apa posisi dia?"
Sebelumnya, kata Abraham, pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka sudah mengetahui siapa sebenarnya Bunda Putri. "Kita berharap ada sharing informasi, ya, antara Polri dengan kita dalam hal ini."
Meski sebenarnya, Abraham melanjutkan, hingga saat ini untuk rencana pemanggilan Bunda Putri belum begitu penting. Namun semua informasi yang ada pasti didalami oleh KPK. "Saat ini pemanggilan Bunda Putri ini belum begitu urgent, namun sekecil apa pun informasi dari masyarakat pasti kita dalami."
Abraham berada di Malaysia selama dua hari, Rabu dan Kamis, 30-31 Oktober 2013, dalam rangka penandatanganan kerja sama KPK dengan lembaga antikorupsi Malaysia. Kerja sama antara KPK dengan SPRM (Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia) meliputi kerja sama pertukaran informasi, pertukaran pengetahun tentang teknik penyiasatan, dan lain-lain.
MASRUR (KUALA LUMPUR)
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun