Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo: Soeharto Banyak Jasanya

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
TEMPO/ Santirta M
TEMPO/ Santirta M
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, bangsa Indonesia harus menghormati pendahulunya. Namun, untuk mengatasi persoalan yang terjadi hari ini, Indonesia tidak lagi bisa menggunakan resep masa lalu.

"Pak Harto banyak jasanya, banyak kebaikannya. Bung Karno juga banyak jasa dan kebaikannya," kata Prabowo saat wawancara dengan Tempo di kediamannya di Bukit Hambalang, Senin, 21 Oktober 2013. Dia melanjutkan, untuk kondisi tahun 2014, harus ditentukan dengan kondisi sekarang. "Kita hormati pelaku sejarah."

Dia mengatakan, ada sejumlah nilai-nilai dasar Angkatan 45 yang tetap relevan untuk dipertahankan hingga saat ini. Hanya saja, Indonesia saat ini menghadapi berbagai macam tantangan. Misalnya, menghadapi APEC, pasar ekonomi ASEAN, hingga ledakan penduduk. Untuk menyelesaikan persoalan ini, Indonesia tidak bisa lagi memakai resep zaman dahulu.

Prabowo mengklaim, hanya dialah yang berani dengan tegas mengatakan sistem neoliberal keliru. Dia meminta Tempo mengecek pidatonya sejak mengikuti Konvensi Partai Golkar pada 2004 silam. Menurut dia, neoliberal tidak akan membawa kesejahteraan, karena yang menikmati keuntungan hanya 1 persen penduduk. "Bagaimana kita meyakinkan yang satu persen, (sistem) ini tidak aman," kata dia.

Prabowo menilai Indonesia dalam kondisi bahaya jika banyak orang tak punya pekerjaan, tak memiliki harapan, tak mendapatkan fasilitas yang baik, hingga pendidikan yang terjamin. Menurut dia, tak perlu orang brilian untuk mengetahui persoalan mendasar ini. "Anehnya, elit Indonesia tak pernah bicara ini," kata Prabowo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WAYAN AGUS PURNOMO



Topik terhangat:

Prabowo Subianto
| FPI Geruduk Lurah Susan | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar

Berita terkait:
Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto

Ada Landasan Helikopter di Rumah Mewah Prabowo 

Prabowo Pelihara Anak-anak Muda Alumni Luar Negeri 

Rekam Jejak Prabowo 24 Tahun Jadi Tentara 

Ini Cerita Prabowo Kenapa Trauma pada Pers

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

26 Tahun Raib Setelah Jadi Korban Penculikan, Dedi Hamdun Masih Dinanti Istri

3 Agustus 2023

Dedi Umar Hamdun. Istimewa
26 Tahun Raib Setelah Jadi Korban Penculikan, Dedi Hamdun Masih Dinanti Istri

Selama 26 tahun Dedi Hamdun hilang nihil kabar. Laila tetap berharap dipertemukan. Kali ini ia mempertaruhkan harapan kepada Presiden Joko Widodo.


Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno (kanan) disela Jalan Syukur Jakarta Bersatu di Jakarta, 7 Mei 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.


Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, saat menghadiri acara open house di rumah dinas Ketua DPR, Setya Novanto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta. 25 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.


Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.


Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno dalam pertemuan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 1 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.


Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon (kanan) saat menunggu antrian untuk mencoblos di TPS 02, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Rabu (9/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.


Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.


Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi
Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.


Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto minum teh di Istana Merdeka, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.


Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

19 Februari 2018

Megawati-Prabowo/Tempo
Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

Megawati dan Prabowo meminta KPU mengelar Pemilu 2019 dengan adil.