Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Pius Lustrilanang. dok TEMPO/Arie Basuki
Pius Lustrilanang. dok TEMPO/Arie Basuki
Iklan

Perjuangan intraparlementer lewat partai

Dalam pemilu 1999, saya dicalonkan oleh PDIP sebagai Caleg DPR RI nomor 2 dari Kota Bogor. Saat itu saya belum berambisi jadi anggota DPR. Yang terpenting bagi saya adalah menjamin agar kekuatan pro demokarsi tampil sebagai pemenang dan membentuk pemerintahan. Pemilu 1999 tidak menghasilkan pemenang. Tidak ada satu pun dari 48 partai yang mampu mencapai mayoritas suara. PDIP adalah partai dengan perolehan suara tertinggi. Dalam Negara yang menganut sistem parlementer, partai yang memperoleh suara terbanyak berhak mendudukkan pimpinannya sebagai kepala pemerintahan.

Politik dagang sapi dan tekanan ekstraparlementer pun mewarnai Sidang Umum MPR 1999. Di kubu antireformasi terdapat laskar-laskar bentukan militer, seperti Pam Swakarsa. Sadar bahwa demokrasi berada dalam ancaman, saya pun segera membentuk laskar di bawah payung PDIP. Laskar ini saya beri nama Brigade Siaga Satu (Barisan Penjaga Demokrasi, Siap Antar Mega Menjadi RI Satu). Brigass, laskar ini biasa disebut, memang dirancang untuk memberi tekanan ekstraparlementer pembanding bagi tekanan-tekanan ekstraparlementer yang berasal dari kubu antireformasi.

SU MPR 1999 akhirnya memutuskan Gus Dur dan Megawati sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden. Brigass tetap dilanjutkan dan dibangun sebagai ormas. Banyak pihak yang kemudian melancarkan isu bahwa Brigass dibiayai oleh Prabowo dan dilatih oleh Tim Mawar. Sebuah isu yang berlebihan dan menyesatkan. Brigass dibangun murni dari sumbangan kawan-kawan PDIP. Sebagai bagian dari kekuasaan, tentu tidak sulit menggalang dana untuk mengelola ormas. Kecaman juga datang dari kawan-kawan sesama aktivis. Mereka mengatakan, ”Pius yang dulu antimiliter kini membangun kekuatan paramiliter. Mereka lupa bahwa demokrasi membolehkan penggunaan kekerasan (kekuatan militer atau paramiliter) sepanjang untuk melindungi demokrasi.

Dari tahun 1999-2004, saya disibukkan dengan kegiatan membangun Brigass. Pada akhir tahun 2003, anggota Brigade Brigass telah mencapai jumlah hampir 12.000 orang. Brigade Brigass rutin melakukan perekrutan anggota lewat sekolah gratis persamaan, pendidikan politik, pelatihan beladiri Merpati Putih, pendidikan satpam, dan penyaluran kerja. Brigass pun pelan-pelan “menjinakkan diri” ketika era laskar sudah berlalu. Sebagai gantinya, sejak tahun 2001, Brigass mendirikan PT Brigass Trilanang Secutity. Sampai saat ini, PT Brigass telah berhasil meyalurkan kerja ribuan anggotanya.

Selanjutnya tentang kisruh di PDIP

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno (kanan) disela Jalan Syukur Jakarta Bersatu di Jakarta, 7 Mei 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.


Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, saat menghadiri acara open house di rumah dinas Ketua DPR, Setya Novanto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta. 25 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.


Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.


Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno dalam pertemuan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 1 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.


Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon (kanan) saat menunggu antrian untuk mencoblos di TPS 02, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Rabu (9/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.


Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.


Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi
Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.


Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto minum teh di Istana Merdeka, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.