Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertemuan Korban 1965 Bubar, FAKI Tanggung Jawab  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Warga berjalan-jalan di sekitar Lapang Tiananmen, dekat Gedung Agung Rakyat, ketika Kongres Partai Komunis Cina ke-18 digelar di Beijing. REUTERS/Carlos Barria
Warga berjalan-jalan di sekitar Lapang Tiananmen, dekat Gedung Agung Rakyat, ketika Kongres Partai Komunis Cina ke-18 digelar di Beijing. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Front Anti Komunis Indonesia (FAKI) Yogyakarta, Burhan Zainuddin Rusjiman, 73 tahun, menyatakan siap bertanggung-jawab atas aksi pembubaran diskusi korban 1965 di Wisma Santidharma Godean, Ahad, 27 Oktober 2013. yang dilakukan kelompoknya. (Baca: Acara Silaturahmi Korban 65 Diserang FAKI)

"Kami melakukan aksi (pembubaran) itu karena diskusi tersebut kami anggap akan membahas soal embrio gerakan Komunis baru," kata Burhan saat dihubungi Tempo. Burhan mengatakan, pihaknya menilai diskusi itu merupakan rencana yang ditunggangi putra dari Ketua Central Committee Partai Komunis Indonesia Dipa Nusantara Aidit, Ilham Aidit. "Itu gerakannya anak Aidit, sudah dimulai dari diskusi di Pacitan (Jawa Timur) 22 Oktober 2013 kemarin. Dan sekarang di Yogya," kata dia.

FAKI juga menuding diskusi itu untuk membentuk sebuah gerakan yang dinamai Solidaritas Indonesia. Pria yang dijuluki Burhan Kampak, karena di masa hidupnya sempat menjadi jagal bagi para anggota PKI, itu menganggap Solidaritas Indonesia adalah upaya membangkitkan paham Komunisme baru di kalangan anak muda. "Kami tidak bisa tinggal diam, maka kami bubarkan sebelum menjalar," kata dia.

Burhan mengaku tidak bersalah membubarkan diskusi yang sempat diwarnai aksi pemukulan itu. "Bagi kami halal untuk menghapuskan orang orang PKI. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) harga mati," kata dia.

Saat ditanya mengapa tidak melaporkan diskusi itu kepada pihak Kepolisian, ia pun mencibir. "Ah, buat apa. Kami punya massa yang siap membubarkan setiap gerakan pendukung Komunis," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari informasi yang dihimpun, dalam diskusi tersebut dilaporkan setidaknya tiga orang terluka akibat dianiaya. Padahal, diskusi sendiri belum berlangsung. Namun, Burhan mengatakan, sudah atau belum berlangsung diskusi itu pihaknya menganggap diskusi itu tetap tak boleh dibiarkan.

PRIBADI WICAKSONO

Topik terhangat:
Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten

Berita lainnya:
Jokowi: Blusukan di Jakarta Bikin Nangis

Demokrat Ditelanjangi, Ical: Bukan TV One

Pelaku Memanggil Adiguna Sutowo dan Istrinya

Mau Untung Besar dari Sengon, Ini Rumus Jokowi

El Clasico, Neymar Gemilang, Bale Tenggelam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

29 September 2017

Warga nonton bareng (nobar) pemutaran film pengkhianatan G30S/PKI di Lapangan Hiraq Lhokseumawe, Aceh (23/9) malam. Nobar pengkhianatan G30S/PKI yang diperintahkan Panglima TNI kepada jajaran TNI diseluruh daerah di Indonesia itu bertujuan mengingatkan ke
Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

Meski pemiliknya menyatakan tak bertujuan menyebarkan komunisme dengan memasang bendera berlogo palu arit aparat tetap memintanya mencopot


Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

3 Juni 2017

Presiden Joko Widodo (dua kanan) didampingi Gubernur Jatim Sukarwo (kiri) dan Asisten Personalia (Aspers) Kasal Laksamana Muda TNI Karma Suta (kanan) meresmikan SMAN Taruna Nala di Malang, Jawa Timur, 3 Juni 2017. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

Jokowi tidak terima dirinya dikait-kaitkan dengan PKI, apalagi dituding melindungi komunisme.


Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

25 Januari 2017

Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Front Pembela Islam Rizieq Shihab ketika melakukan audiensi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 11 Januari 2017. ANTARA FOTO
Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

Fadli Zon mengaku sependapat dengan Rizieq Syihab soal adanya gambar mirip palu-arit pada logo Bank Indonesia di mata uang Rp 100 ribu.


Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

26 Desember 2016

Seorang pemuda di Yogyakarta diperiksa polisi karena mengenakan kaus bergambar palu arit, Sabtu, 24 Desember 2016. (Istimewa)
Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

Pemuda tersebut membeli kaus bergambar palu-arit produksi Bandung itu pada tahun lalu.


Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

3 Oktober 2016

Baliho IM3 yang dipasang di sejumlah titik Jakarta Selatan dicopot polisi karena menggunakan gambar palu arit. Foto : Istimewa
Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

Baliho tersebut tersebar di empat titik di Jakarta Selatan, salah satunya di Jalan Lenteng Agung.


Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

3 Oktober 2016

Seorang pemuda mengenakan kaus bergambar Palu Arit yang menjadi lambang Partai Komunis Indonesia di Ciputat, Tangerang Selatan, 27 Mei 2016. Ia diserahkan ke pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

Polisi tidak ingin buru-buru menetapkan seseorang sebagai tersangka.


BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

3 Juni 2016

Tentara mengamankan pemuda yang mengenakan kaus bergambar Palu Arit di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 27 Mei 2016. Pemuda mengenakan kaos berlambang Partai Komunis Indonesia  saat berbelanja di pasar Ciputat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

BIN dimintamengungkap aktor di belakangnya untuk mengetahui akar persoalan sekaligus mengidentifikasi motif.


Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

3 Juni 2016

Muhammad Rizieq Syihab. TEMPO/Imam Sukamto
Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

Rizieq datang seusai memimpin iring-iringan massa menyuarakan anti-PKI.


AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

3 Juni 2016

Ketua AJI Bandung Adie Marsiela berorasi saat menggelar aksi peringatan World Press Freedom Day di depan Polrestabes Bandung, Jawa Barat, 3 Mei 2016. Peserta aksi mengutuk segala tindak kekerasan terhadap jurnalis oleh semua pihak, menghentikan impunitas dan pengusutan kasus kekerasan pada jurnalis, serta tuntutan pada Polda Jawa Barat untuk mengklarifikasi dan pencabutan ancaman terhadap jurnalis peliput kerusuhan Banceuy oleh Brimob Polda Jabar. TEMPO/Prima Mulia
AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

AJI Jakarta meminta pelaku pengusiran dan intimidasi atas jurnalis diproses secara hukum karena melanggar UU Pers.


Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

3 Juni 2016

Anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU). TEMPO/Seto Wardhana
Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

Gerakan Pemuda Ansor menyampaikan protes karena nama dan logo organisasinya ikut dicantumkan.