TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kapolri Jenderal Timur Pradopo menanggapi santai soal pergantian dirinya ke Komisaris Jenderal Sutarman. Dia, mengatakan akan melakukan hal yang belum pernah dilakukannya selama menjabat sebagai anggota polisi sebelum pensiun Januari tahun depan, yaitu cuti panjang.
"Sejak lulus dari sekolah kepolisian, saya belum pernah mengambil cuti," kata Timur saat ditemui di Istana Negara, Jumat, 25 Oktober 2013. Hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Komisaris Jenderal Sutarman sebagai Kapolri menggantikan Timur. Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri ini dilantik usai diajukan sebagai calon tunggal oleh SBY untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Dewan Perwakilan Rakyat.
Baca Juga:
Masa pensiun Timur sendiri sebenarnya baru jatuh pada 10 Januari 2014. Namun, SBY memberhentikannya lebih cepat dengan alasan untuk mengantisipasi gejolak dan dinamika politik serta keamanan pemilihan umum legislatif dan presiden.
Timur sendiri enggan menganggap bahwa perggantiannya dipercepat. Menurut dia, proses pemberhentian dirinya sudah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku dan wajar. Dia mengatakan, selama masa cuti panjang, dirinya akan memanfaatkan sebagai liburan untuk mengasah diri. Ia juga berniat untuk mendidik keluarga. "Mungkin sudah lama tidak ketemu (keluarga), tentu saat ini waktunya," kata Timur.
Timur Pradopo sendiri lahir di Jombang pada 10 Januari 1956. Lulusan Akademi Polisi 1978 ini dilantik sebagai Kapolri pada 22 Oktober 2010 menggantikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Baru Lainnya :
Peran Mendikbud dalam Pemilihan Rektor Digugat
Prabowo Terakhir Minta Visa AS pada 2004
Rekor Dunia, Seribu Dokter Main Angklung
Gatot Dikenal Sering Berkata Kasar di Kantor