Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI di Perbatasan Punya KTP Timor Leste  

image-gnews
Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). ANTARAA/Seno S.
Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). ANTARAA/Seno S.
Iklan

TEMPO.COKupang - Sekitar 40 kepala keluarga warga negara Indonesia yang tinggal di Desa Naktuka, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, ternyata memiliki Kartu Tanda Penduduk negara Timor Leste.

"Ada 40 KK yang berada di zona bebas antara dua negara memiliki KTP Timor Leste," kata Staf Kodim 1604 Kupang, Mayor (Inf) Dwi Kristianto, kepada Tempo di Kupang, Jumat, 24 Oktober 2013.

Masalah perbatasan Indonesia-Timor Leste di Kecamatan Amfoang Timur sampai sekarang masih jadi sengketa. Belum ada kesepakatan antar kedua negara soal batas wilayah sehingga ditetapkanlah sebuah zona bebas di wilayah perbatasan itu.

"Di situ ada zona bebas sehingga kedua belah pihak tidak boleh ada kegiatan di lokasi itu," katanya. Dia mengakui pemerintah Timor Leste sempat membangun dua kantor pemerintah, yakni Dinas Pertanian dan Imigrasi di lokasi itu pada 2008. Namun, telah dihentikan karena berada di zona bebas. "Kami sudah komunikasikan untuk dihentikan pembangunannya," katanya.

Di zona itu juga, katanya, terdapat Desa Naktuka yang ditinggali 40 KK warga Indonesia. Namun, mereka hanya miliki KTP Timor Leste. "Pemahaman kami mungkin saja banyak saudara mereka di Timor Leste," katanya.

Bupati Kupang Ayub Titu Eki membenarkan adanya 40 KK di Naktuka. Namun, menurut dia, mereka tinggal di zona bebas sehingga dia menganggap 40 KK adalah warga yang tak punya negara. "Mereka berada di zona bebas. Jadi, kami tidak bisa klaim bahwa itu warga Indonesia," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walaupun diakuinya, 40 KK tersebut sebenarnya adalah warga Indonesia karena mereka bukan warga Oekusi, Timor Leste. "Mereka lahir besar di NTT," katanya. Namun, jika mereka memilih ke Timor Leste itu hak mereka. "Mungkin saja, pelayanan pemerintah Timor Leste lebih baik sehingga mereka memilih bergabung ke sana," katanya.

YOHANES SEO


Topik Terhangat:
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten

Berita Terpopuler:
Mitos di KPK, Tahanan Punya Istri Lebih dari Satu? 
Pengacara Tak Tahu Suami Airin Punya Wanita Lain 
Seks Oral di Kantin Sekolah, Dua Pelajar Dihukum 
Menteri Gamawan: FPI Aset yang Perlu Dipelihara 
Ruhut: Katanya Ormas Budaya, PPI Kok Ngomong Gosip  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengingat Kembali Referendum Timor Timur 1999 dan Peran Misi PBB UNAMET

31 Agustus 2023

Warga melintas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motamasin di Malaka, NTT, 5 Mei 2017. PLBN Terpadu Motamasin merupakan pos perbatasan antara RI dan Timor Leste. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Mengingat Kembali Referendum Timor Timur 1999 dan Peran Misi PBB UNAMET

UNAMET atau United Nations Mission in East Timor memainkan peran sentral dalam memfasilitasi referendum TImor Timur ini.


Bahas Perbatasan, Wiranto Temui Menlu Retno dan PM Gusmao

13 Februari 2017

Warga berjalan kaki menuju gerbang masuk Timor Leste di Desa Motaain, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, 7 April 2016. Pintu perbatasan Motaain yang menghubungkan Indonesia - Timor Leste ini merupakan pintu gerbang yang paling ramai dilintasi oleh warga dan jalur perdagangan darat antar negara. TEMPO/Frannoto
Bahas Perbatasan, Wiranto Temui Menlu Retno dan PM Gusmao

Wiranto menyebutkan RI-Timor Leste sepakat membentuk sebuah grup
kecil untuk membahas teknis penentuan tapal batas kedua negara.


Perbatasan Indonesia-Timor Leste Akan Makin Cantik

1 September 2016

Warga berjalan kaki menuju gerbang masuk Timor Leste di Desa Motaain, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, 7 April 2016. Pintu perbatasan Motaain yang menghubungkan Indonesia - Timor Leste ini merupakan pintu gerbang yang paling ramai dilintasi oleh warga dan jalur perdagangan darat antar negara. TEMPO/Frannoto
Perbatasan Indonesia-Timor Leste Akan Makin Cantik

Kementerian Pekerjaan Umum membangun sejumlah infrastruktur di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste di Kabupaten Belu.


Warga Timor Leste Kuasai Perbatasan, Warga Kupang Ancam Usir

17 April 2015

Perbatasan Timor Leste. Tempo/Jhon Seo
Warga Timor Leste Kuasai Perbatasan, Warga Kupang Ancam Usir

Anggota TNI yang menjaga perbatasan melarang warga Indonesia untuk beraktifitas di Naktuka. Sedangkan warga Timor Leste dibiarkan bebas beraktifitas.


Warga Timor Leste Diduga Serobot Wilayah Indonesia  

23 Oktober 2014

Ilustrasi. scpr.org
Warga Timor Leste Diduga Serobot Wilayah Indonesia  

Warga Timor Leste diduga menyerobot lahan Indonesia kurang lebih 200 meter.


Nusa Tenggara Investigasi Konflik Batas Desa  

11 November 2013

Perbatasan RI - Timor Leste di Motamasin, Kab. Belu, Nusa Tenggara Timur. TEMPO/Jhon Seo
Nusa Tenggara Investigasi Konflik Batas Desa  

Pemerintah daerah menyarankan solusi adat untuk pertikaian di Lotas.


Sengketa Perbatasan, Satu Pulau Bisa Lepas  

25 Oktober 2013

Sejumlah warga melambaikan bendera menyambut kedatangan helikopter M1 milik TNI AD saat mendarat di perbatasan Indonesia - Timor Leste di Desa Looluna, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) (4/7).  ANTARA/Yudhi Mahatma
Sengketa Perbatasan, Satu Pulau Bisa Lepas  

Jika garis perbatasan mengikuti permintaan Timor Leste, Pulau Batek lepas.


Warga Timor Leste Tak Tahu Zona Bebas di Nelu  

21 Oktober 2013

Perbatasan RI - Timor Leste di Motamasin, Kab. Belu, Nusa Tenggara Timur. TEMPO/Jhon Seo
Warga Timor Leste Tak Tahu Zona Bebas di Nelu  

Timor Leste menuding Indonesia tak mensosialisasikan soal zona bebas kepada warga di perbatasan.


Situasi Perbatasan Indonesia-Timor Leste Memanas  

29 Januari 2013

Perbatasan Timor Leste. Tempo/Jhon Seo
Situasi Perbatasan Indonesia-Timor Leste Memanas  

Timor Leste dinilai melanggar sumpah adat yang telah disepakati bersama. Sumpah apa itu?


Warga Malaka Ancam Gabung ke Timor Leste  

5 November 2012

Peta Timor Leste. everynation.org.ph
Warga Malaka Ancam Gabung ke Timor Leste  

Mereka juga menuntut pemerintah daerah untuk segera merealisasi pembentukan Kabupaten Malaka.