TEMPO.CO, Bojonegoro - Sebanyak 50 personel anggota Subden III Detasemen C Pelopor Satuan Brigade Mobil Polisi Daerah Jawa Timur di Bojonegoro dikirim ke Maluku Utara. Anggota Brimob dikirim menyusul memanasnya suhu politik menjelang putaran kedua Pemilihan Gubernur Maluku Utara yang akan berlangsung pekan depan.
Anggota Brimob Bojonegoro akan bergabung dengan anggota Brimob dari daerah di Jawa Timur lain yang berjumlah 200 personel, di antaranya dari Malang dan Madiun. Korps baret cokelat (sebutan Brimob) berangkat dengan senjata lengkap dan bertolak ke Maluku Utara, Kamis 24 Oktober hingga 19 November 2013.
Menurut Kepala Subden III Datasemen C Pelopor Satbrimob Polda Jatim di Bojonegoro Ajun Komisaris Edy Suyono, anggotanya akan berjaga penuh pada pelaksanaan pemilihan gubernur yang digelar pada 31 Oktober 2013. Anggota Brimob akan menjadi pelapis utama tim Pengamanan Huru-Hara dan berhadapan langsung jika ada perusuh di pelaksanaan pemilihan gubernur. “Kami masuk pengamanan tim inti,” ucapnya kepada Tempo, Kamis, 24 Oktober 2013.
Edy mengatakan, anggotanya berangkat dengan peralatan lengkap. Ini menandakan sebagai persiapan pengamanan untuk daerah kategori rawan kerusuhan.
Personel Brimob berangkat dari Markas Brimob Bojonegoro di Jalan H.O.S. Cokroaminoto. Dalam proses keberangkatan, terlihat beberapa anggota keluarga, yakni anak dan istri ikut mengantar. “Ya, ikut mengantarkan,” ujar seorang istri anggota Brimob Bojonegoro.
SUJATMIKO