TEMPO.CO, Depok - Sepuluh mahasiswa berprestasi Universitas Indonesia (UI) menerima beasiswa dari perusahaan Marubeni Corporation yang berpusat di Tokyo, Jepang. Para mahasiswa itu berasal dari empat fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Teknik, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Rektor UI Muhammad Anis mengatakan beasiswa tersebut merupakan apresiasi bagi mahasiswa yang berprestasi tapi punya hambatan finansial. Dia berharap, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa itu bisa fokus belajar dan tidak lagi memikirkan biaya pendidikan.
Anis menyebut, beasiswa Marubeni Corporation ini merupakan pemberian yang ketiga bagi mahasiswa UI. Tahun ini perusahaan asal Negeri Matahari Terbit itu menggelontorkan dana Rp 160 juta untuk 10 mahasiswa UI tersebut. "Ini bentuk kerja sama berkelanjutan. Sebelumnya sudah pernah berjalan sejak 2011," kata Anis, Selasa, 22 Oktober 2013.
Ia menjelaskan, proses pengajuan beasiswa tidak rumit. Setiap mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa mengajukan ke fakultasnya masing-masing. Tentunya, mereka yang mengajukan adalah yang berprestasi secara akademis dengan mewajibkan Surat Keterangan Tidak Mampu dan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,25. "Nanti dari fakultas mengajukan ke universitas," katanya.
Sekretaris Marubeni Corporation, Harly Setiabudi mengatakan perusahaanya terus berkomitmen memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia. "Ini merupakan dana abadi yang kami berikan pada anak Indonesia," ujarnya. Tahun ini, mereka menyediakan total beasiswa Rp 300 juta. "Selain UI, kami juga mengalokasikan beasiswa sebesar Rp 140 juta ke Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan," kata Harly.
Harly mengklaim, meski memberikan beasiswa ke UI, tidak ada ikatan kerja sama dalam hal penyediaan sumber daya manusia dengan UI. Artinya, mereka tidak mengharuskan mahasiswa yang mendapat beasiswa untuk bekerja di perusahaan itu nantinya. "Enggak ada kontrak kerja, mereka sudah punya pilihan tersendiri ingin bekerja di mana," dia berujar.
Salah satu penerima beasiswa dari Fakultas Teknik, Fakhrul Agustriwan, 20 tahun, mengatakan, beasiswa yang diterimanya akan digunakan untuk biaya pendidikan hingga akhir kuliah. Mahasiswa semester 5 tersebut mengaku beruntung bisa mendapatkan beasiswa Marubeni. "Saya merasa senang sekali," katanya.
Warga Cilegon, Tangerang itu mengaku sudah lama memimpikan mendapat beasiswa. Sejak Januari lalu, dia sudah memburu beasiswa. "Maret, saya dipanggil orang rektorat dan mengatakan saya dapat beasiswa Marubeni," kata pemilik IPK 3,81 tersebut.
Menurut Fakhrul, dana beasiswa yang didapat sebesar Rp 16 juta. Pembayarannya dilakukan per tiga bulan sekali. Saat ini, dia dianjurkan membuat esai tentang negara Jepang dan membuat laporan keuangan ke pihak kampus.
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler
Misteri Gelar Ratu Atut Terpecahkan
Begini Cara Install BBM di Android dan iPhone
Faisal Basri: Bunda Putri Anak Ketua Golkar Jakarta
Tokoh Banten Bingung dengan Gelar Ratu Atut
Tak Semua Android dan iOs Bisa Gunakan BBM