TEMPO.CO, Yogyakarta - Jalanan menuju Keraton Yogyakarta lancar meski hari ini, Selasa, 22 Oktober 2013 ada hajatan besar pernikahan agung putri Sri Sultan Hamengku Buwono X. Padahal, para pejabat negara berdatangan menghadiri undangan, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.
Kelancaran jalan ini disebabkan para pejabat mendapatkan pengawalan ketat dan pemberlakuan sistem buka-tutup. “Sistem buka tutup hanya untuk jalan yang dilalui tamu-tamu pejabat negara," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti, hari ini.
Memang, saat para pejabat negara yang menghadiri pernikahan putri bungsu Raja Yogyakarta itu melintas, ada sedikit penumpukan kendaraan di beberapa ruas jalan. Namun, tidak terlalu lama sudah lancar kembali.
Para polisi dan tentara di pinggir jalan banyak yang mengamankan wilayah. Sepanjang Jalan AM Sangaji, Mangkubumi, Malioboro, hingga Jalan Ahmad Yani steril sebelum Presiden dan wakilnya melintas menuju Keraton tempat perhelatan mantu.
Setiba di Bandar Udara Adisutjipto, Presiden SBY langsung menuju Keraton. Sedangkan Boediono berangkat dari rumahnya di Sawitsari Concongcatur, Depok, Sleman, melalui ring road utara menuju Jalan AM Sangaji. Di jalan lingkar utara itu juga tidak tampak kemacetan yang berarti. Hanya sekitar 7 menit kendaraan antre di perempatan karena ditutup sejenak.
R Hanafi, salah satu pengguna jalan, menyatakan Yogyakarta memang selalu padat jika ada tamu negara. Begitu pula jika akhir pekan. "Jalanan padat, tetapi tidak terlalu macet seperti Jakarta atau Bandung," kata dia.
MUH. SYAIFULLAH
Berita Terpopuler:
Ahok Minta Perbaikan Jalan Rampung Sehari
Faisal Basri:Bunda Putri Anak Ketua Golkar Jakarta
Begini Cara Install BBM di Android dan iPhone
Monorel Disebut Balas Budi, Jokowi: Gimana Sih?
Misteri Gelar Ratu Atut Terpecahkan