TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tidak mencantumkan gelar bangsawan Ratu di paspornya. Begitu pula adiknya, Tubagus Chaeri Wardana, tak memakai gelar "Tubagus". Chaeri alias Wawan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi awal Oktober lalu karena diduga menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar untuk mengamankan pemilihan Bupati Lebak yang disokongnya.
Dalam dokumen-dokumen resmi, nama Gubernur Atut hanya Atut Chosiyah Chasan. Sementara Tubagus Wardhana hanya Chaeri Wardana Chasan. Chasan Sochib adalah nama ayah mereka. Atut dan Wawan adalah anak Chasan dari pernikahan dengan istri pertama.
Atut Chosiyah dan Wawan terdeteksi berada di Singapura pada 21 September 2013. Atut terbang ke Negeri Singa itu memakai maskapai Singapore Airline SQ935 pukul 08.25 WIB, pesawat sama yang dinaiki Akil Mochtar. Di sana, Atut, Wawan, dan Akil bertemu di Hotel JW Marriott. "Mereka hanya bertemu 15 menit," kata pengacara Wawan, Pia Akbar Nasution, seperti dikutip majalah Tempo edisi pekan ini.
Komisi Pemberantasan Korupsi sedang menelisik pertemuan itu karena Akil diduga mengatur putusan pemilihan Bupati Lebak. Soalnya, sehari setelah Akil tiba kembali di Jakarta pada 24 September, ia memimpin sidang sengketa itu di Mahkamah. Sepekan berikutnya ia memutuskan bahwa pemilihan yang dimenangkan calon dari partai Demokrat itu diulang.
Wawan, Bendahara Partai Golkar Banten, dan Akil kini menjadi tersangka penyuapan pemilihan itu. Keduanya diterungku di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.
BAGJA
Topik terhangat:
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita terkait:
Dua Tangan Kanan Wawan Dipanggil KPK
Tebar Jaring ala Wawan-Atut
Wawan Dituding Palsukan Kontrak Masjid Al-Bantani
Adik Atut Disebut Belokkan Rekening Proyek Masjid
Chaeri Dituduh Palsukan Paraf dalam Proyek Masjid
Adik Atut Diduga Kutip Komisi Proyek Masjid
Berita lainnya:
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung
Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok