Wapres Minta Kepala Daerah Tindak Pengusaha Penyebab Kebakaran Hutan
Senin, 14 Juli 2003 11:19 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Hamzah Haz menginstruksikan kepada gubernur dan bupati untuk tidak segan-segan menindak tegas para pengusaha perkebunan dan kehutanan yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan. Ia mengatakan, langkah Pemerintah Provinsi Riau mengajukan pengusaha yang menyebabkan kebakaran hutan ke pengadilan dapat dijadikan contoh. Hal itu disampaikan Wapres di hadapan para bupati dan wali kota se-Sumatera dan Kalimantan dalam acara pertemuan untuk antisipasi bencana kebakaran hutan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (9/1) siang. Hamzah mengatakan, bencana kebakaran hutan yang beberapa kali terjadi di Indonesia, tidak mungkin dilepaskan dari kegiatan para pengusaha. Ada pengusaha yang menyiapkan lahan dengan cara mudah melalui jalan pintas. Ia mencontohkan dengan membakar hutan dan lahan. Wapres meminta agar pemerintah daerah menyusun program pengendalian kebakaran hutan. Program itu harus mempertimbangkan aspirasi kelembagaan dan kondisi di daerah. Ia mengingatkan kepada seluruh instansi dan masyarakat agar menyadari bahayanya kebakaran hutan. Sebab, itu berdampak luas bagi tatanan kehidupan masyarakat dan menimbulkan bencana lingkungan. Ia meminta agar lahan untuk masyarakat dan pengusaha diawasi secara maksimal, baik melalui satelit, maupun patroli di lapangan langsung. Begitu pula kerja sama dengan negara ASEAN terutama harus ditingkatkan untuk mengantisipasi yang lebih luas dari terjadinya kebakaran hutan, baik secara regional maupun internasional. Karena itu, langkah penegakan hukum harus dilakukan secara tegas. Sebab, sudah banyak ancaman boikot yang dilancarkan oleh beberapa LSM di luar negeri. “Karena itu kita juga harus mengambil hikmah terjadinya kebakaran hutan di Indonesia pada tahun 1997-1998 yang melahap jutaaan hektar dengan kerugian yang sangat besar,” kata dia. (Dede Ariwibowo-Tempo News Room)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing
1 detik lalu
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing
Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.
Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR
12 detik lalu
Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR
Kini masuk ke akun di WhatsApp Web menjadi lebih mudah dengan opsi Tautan dengan nomor telepon tanpa kode QR.
Ferienjob: TPPO, Salah Prosedur atau Penipuan?
5 menit lalu
Ferienjob: TPPO, Salah Prosedur atau Penipuan?
Polisi menyebut kasus Ferienjob atau magang mahasiswa di Jerman sebagai TPPO, sementara Migrant Watch menyebutnya salah prosedur.
Syahrul Yasin Limpo Pindah ke Rutan Salemba, KPK Berharap Bukan Modus Hindari Pengetatan Aturan
8 menit lalu
Syahrul Yasin Limpo Pindah ke Rutan Salemba, KPK Berharap Bukan Modus Hindari Pengetatan Aturan
Hakim Pengadilan Tipikor mengabulkan permohonan Syahrul Yasin Limpo untuk pindah rumah tahanan dari Rutan KPK ke Rutan Salemba
PKS Satu-satunya Fraksi di DPR Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Ini Poin-Poin Penolakannya
9 menit lalu
PKS Satu-satunya Fraksi di DPR Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Ini Poin-Poin Penolakannya
RUU DKJ sudah disahkan DPR menjadi UU DKJ. PKS satu-satunya fraksi menolak pengesahan itu, sementara 8 fraksi partai lainnya menyetuji, Ini alasan PKS
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?
13 menit lalu
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?
Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan
Komite HAM PBB Khawatir dengan Proses Pemilu 2024 di Indonesia
13 menit lalu
Komite HAM PBB Khawatir dengan Proses Pemilu 2024 di Indonesia
Komite HAM PBB mengangkat isu adanya dugaan pengaruh yang tidak semestinya dalam Pemilu 2024 di Indonesia.
Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran
13 menit lalu
Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran
PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.
8 Jembatan Ambruk Paling Dahsyat di Dunia
13 menit lalu
8 Jembatan Ambruk Paling Dahsyat di Dunia
Penyebab jembatan ambruk ini bermacam-macam, mulai dari tentara yang berbaris hingga kerumunan orang menyaksikan pembaptisan.
Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil
24 menit lalu
Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan melakukan pelanggaran pemilu.