TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva meminta aparat penegak hukum menyelidiki temuan narkoba di laci ruang kerja Ketua Mahkamah Konstitusi (nonaktif) Akil Mochtar.
"Saya minta kepada penegak hukum untuk mencari tahu kerjaan siapa yang menyebabkan ada narkoba di ruangan Akil," kata Hamdan di Gedung MK, Selasa, 8 Oktober 2013. "Soalnya hasilnya (hasil tes) negatif." (Baca: Akil Negatif, Seluruh Hakim MK Bakal Dites Narkoba)
Badan Narkotika Nasional telah mengumumkan hasi tes urine dan rambut Akil Mochtar. Menurut BNN, Akil negatif menggunakan narkoba. Juru bicara Badan Narkotika Nasional, Komisaris Besar Polisi Sumirat Dwiyatno, mengatakan akan memeriksa jajaran hakim di Mahkamah Konstitusi. Ini terkait dengan penemuan narkoba di ruangan Akil. (Baca: Inilah Orang yang Diduga Tampung Duit Akil)
Hamdan berjanji tetap akan membawa kasus temuan narkoba ini ke Majelis Kehormatan. Tujuannya supaya Majelis menindaklanjutinya. Ketua Majelis Kehormatan MK Harjono mengatakan belum akan membahas lebih jauh soal hasil tes Akil dari BNN. "Kalau negatif, apalagi yang dibahas, ya kan?" kata Harjono.
Pada sidang kedua Majelis Kehormatan malam nanti, Harjono akan mengundang dua saksi dari BNN untuk dimintai keterangan. "Kita tunggu saja nanti," kata Harjono.(Baca: Sidang Perdana Etik Akil Mochtar, 4 Saksi Mangkir)
REZA ADITYA
Topik Terhangat
Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela
Berita Terkait
Jimly Anggap Majelis Kehormatan MK Formalistis
Pengacara Akui Chairun Nisa dan Akil Berteman
Wakil Bupati Lebak Dicegah ke Luar Negeri
KPK Sita 15 Kotak Dokumen di Kantor Adik Ratu Atut
MK Tolak Gugatan Khofifah, Gus Solah Legowo