TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan. Sejak ditangkap, nomor telepon seluler Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar tak aktif, tapi status Blackberry Messenger milik Akil masih menyampaikan sesuatu. Status BBM Akil Mochtar adalah "Kehidupan: Satu Kemungkinan!"
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Prabowo membenarkan penyidik lembaganya melakukan penangkapan dalam operasi tangkap tangan. Penyidik menangkap lima orang dan beberapa di antaranya sudah dibawa ke dalam gedung KPK. "Saat ini saya baru bisa membenarkan bahwa ada operasi," kata Johan di gedung KPK, Rabu, 2 Oktober 2013.
Johan mengatakan KPK melakukan operasi tangkap tangan di kompleks Widya Chandra. "Penyidik menangkap tiga orang di Widya Chandra dalam bentuk dolar senilai Rp 2-3 miliar. CHN, CN diduga mengirim uang ke AM diduga terkait sengketa pilkada di Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan," kata Johan.
Dari penelusuran Tempo, Bupati Gunung Mas saat ini adalah Hambit Bintih. Johan mengatakan penyidik juga melakukan tangkap tangan di hotel kawasan Jakarta Pusat. HB, seorang kepala daerah, dan DH.
MUHAMMAD RIZKI