Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPP: Enggak Usah Dibubarkan Setgab Bubar Sendiri

Editor

Zed abidien

image-gnews
Pertemuan Seketariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi, di Jakarta (16/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pertemuan Seketariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi, di Jakarta (16/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Arwani Thomafi memaklumi usulan PKS yang meminta Setgab dibubarkan secara resmi. Alasannya, absennya komunikasi di antara partai-partai koalisi tersebut. "Setgab seperti tidak bergairah, dalam konteks yang di parlemen ya," kata Arwani saat dihubungi, Jumat, 27 September 2013. "Enggak usah dibubarkan, nanti bubar sendiri."

Di sisi lain, kata dia, Setgab juga mustahil dibubarkan karena masing-masing partai koalisi masih menempatkan kadernya di kursi pemerintahan. Pasalnya, konsekuensi dari pembubaran Setgab adalah menghentikan dukungan pada partai penguasa yang berarti para partai koalisi harus menarik kader-kadernya yang saat ini menjabat sebagai menteri.

Arwani mengatakan pertemuan terakhir yang diselenggarakan oleh Setgab terjadi di awal tahun. Ini mengisyaratkan, kata dia, para partai politik telah mempunyai agenda prioritas masing-masing. Apalagi, sekarang mendekati momentum pemilihan legislatif.

Kendati Arwani mengakui keberadaan Setgab yang kini tidak efektif karena tidak ada interaksi sesama partai, dia berharap wadah itu tidak bubar di tengah jalan. Arwani mengatakan Setgab harus dimanfaatkan kembali demi memaksimalkan kinerja Dewan dan mendorong agar para anggota legislatif dapat kompak untuk menyukseskan agenda di DPR.

Arwani menginginkan Demokrat selaku partai pemenang, tidak hanya mengadakan rapat dan mengumpulkan partai koalisi saat mempunyai kepentingan saja. "Enggak bisa lagi kalau baru butuh baru kumpul, harus ada komunikasi dua arah," katanya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menyatakan Sekretariat Gabungan sudah lama vakum tanpa pertemuan di antara pimpinan anggotanya. Hidayat meminta agar pimpinan partai dikumpulkan dan Setgab dibubarkan secara resmi. "Lalu kembalikan bendera partai sebagai simbol kedaulatan partai," kata Hidayat kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hidayat mengkritik Setgab yang hanya digunakan untuk kepentingan Demokrat. Menurut eks Presiden PKS ini, Setgab hanya berfungsi jika Demokrat butuh dukungan politik.

ALI AKHMAD

Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul

Berita Terpopuler
Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindah
Ini Pengakuan Tersangka Penyekap Penjual Kopi 
Ahok Tuding Ada Provokator Demo Lurah Susan
Perempuan Cantik di Seputar Narkoba 
Demo Lurah Susan, Pengamat: Politik Dalih Agama  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Didesak Bubarkan Koalisi, Kubu Jokowi: Demokrat Terbayang Setgab

11 Juni 2019

Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima (kiri) saat mengikuti Rapat Pimpinan Sementara dengan Pimpinan Fraksi dan Pimpinan Kelompok DPD di Ruang Rapat GBHN, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 6 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Didesak Bubarkan Koalisi, Kubu Jokowi: Demokrat Terbayang Setgab

Setgab tak berjalan harmonis. Koalisi pecah. PKS paling sering berbeda pendapat dengan kebijakan SBY. Setgab akhirnya vakum .


SBY Minta Partai Setgab Tak Segera Bentuk Koalisi

17 April 2014

SBY Hormati Apapun Hasil Pileg 2014
SBY Minta Partai Setgab Tak Segera Bentuk Koalisi

Soal arah koalisi ini, Demokrat tengah mempersiapkan kekuatan baru.


Mungkinkah Demokrat Akan Oposisi? Ini Kata SBY  

11 Maret 2014

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat akan meninggalkan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (2/6). Presiden SBY usai dari Amerika Serikat dalam menerima World Statesman Award 2013 dari Appeal of Conscience Foundation (ACF). TEMPO/Subekti
Mungkinkah Demokrat Akan Oposisi? Ini Kata SBY  

SBY mengaku punya amunisi dan pengalaman memimpin era politik yang gaduh.


PAN: SBY Kehilangan Wibawa di Koalisi

16 Januari 2014

Dalam keterangan pers terkait penyadapan pejabat negara oleh Australia. Presiden SBY juga meminta adanya code of conduct dan guide of principal atas kerja sama-kerja sama yang untuk sementara dihentikan. TEMPO/Subekti
PAN: SBY Kehilangan Wibawa di Koalisi

Karena tidak jelasnya penghargaan dan sanksi untuk anggota koalisi.


Golkar Relakan Kantor Setgab Jadi Markas Pramono

26 September 2013

Pertemuan Seketariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi, di Jakarta (16/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Golkar Relakan Kantor Setgab Jadi Markas Pramono

Setgab jarang rapat di tempat itu.


PKB: Setgab Sudah Lama Vakum

25 September 2013

Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
PKB: Setgab Sudah Lama Vakum

Kantor Setgab jadi markas tim Pramono Edhie.


PKB Pasrah Kantor Setgab Jadi Markas Pramono Edhie  

25 September 2013

Pertemuan Seketariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi, di Jakarta (16/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
PKB Pasrah Kantor Setgab Jadi Markas Pramono Edhie  

Marwan Jafar mengatakan penggunaan kantor sepenuhnya hak si pemilik, yakni Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.


PAN Usulkan Kantor Sekretariat Gabungan Digilir  

25 September 2013

Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan. TEMPO/Dasril Roszandi
PAN Usulkan Kantor Sekretariat Gabungan Digilir  

Keberhasilan pemerintahan yang disokong partai koalisi tidak ditentukan oleh ada-tidaknya kantor Sekretariat.


Nasib PKS di Koalisi Belum Dibahas

25 Juni 2013

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Amir Syamsuddin. Antara/Prasetyo Utomo
Nasib PKS di Koalisi Belum Dibahas

Anggota koalisi menyerahkan sepenuhnya nasib tiga menteri PKS kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Nasib PKS Ditentukan Dua Pekan Lagi

24 Juni 2013

Menteri Koperasi dan UKM yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarief Hasan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Nasib PKS Ditentukan Dua Pekan Lagi

Menurut Syarief, PKS sebetulnya sudah menentukan posisinya apakah sebagai partai koalisi atau di luar koalisi.