Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mangkir Terus, Tersangka Korupsi Dijemput Paksa

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Kantor PT Sang Hyang Seri di kawasan Saharjo, Jakarta. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Kantor PT Sang Hyang Seri di kawasan Saharjo, Jakarta. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Kejaksaan Agung menjemput paksa bekas Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Eddy Budiono di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat pada Rabu 25 September 2013. Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan benih oleh PT SHS di Kementerian Pertanian ini sudah beberapa kali dipanggil kejaksaan agung, namun tak datang dengan alasan sakit.

Namun ketika tim dokter dari kejaksaan agung memeriksa Eddy, dia dinyatakan sehat dan dapat diperiksa. "Kami jemput paksa sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Setya Untung Arimuladi , di kantornya, Rabu 25 September 2013.

Edy kemudian diperiksa oleh tim penyidik di Kejaksaan Agung.

Kasus ini bermula ketika Kementerian Pertanian melakukan pengadaan benih hibrida di sejumlah daerah pada 2008 hingga 2012. Kejaksaan menduga PT Sang Hyang memenangi tender proyek secara rekayasa. Kejaksaan juga menduga kontrak pengelolaan cadangan benih nasional sebesar 5 persen tidak disalurkan kepada kantor regional di daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, ada rekayasa penentuan harga komoditas dan pengadaan benih program cadangan nasional fiktif. Itu seperti pengadaan benih kedelai fiktif, penggelembungan volume, dan harga benih kedelai, serta penyaluran subsidi benih yang tidak sesuai dengan peruntukan. Kasus ini telah menjerat tiga tersangka, yakni Direktur Utama PT Shang Yang Seri (SHS) Kaharudin; karyawan PT SHS, Subagyo, dan Manajer Kantor Cabang SHS Tegal, Hartono.

TRI ARTINING PUTRI

Berita Terpopuler:
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo

Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19

Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya

Kenapa Dirut TVRI Dipecat?

Ini Alasan Khofifah Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur  



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Eks Pejabat Kementan Didakwa Rugikan Negara Rp 12,9 Miliar

1 Agustus 2018

Penggarapan lahan kentang, selain menyebarkan pupuk kimia, buruh juga mencampurnya dengan pupuk organik. Pengolahan lahan kentang disini memberdayakan buruh perempuan, karena suami mereka menggarap lahannya sendiri. TEMPO/Budi Purwanto
Eks Pejabat Kementan Didakwa Rugikan Negara Rp 12,9 Miliar

Perbuatan rekayasa oleh pejabat Kementan itu dilakukan dengan cara mengarahkan ke spesifikasi pupuk merek Rhizagold.


Kejaksaan Negeri Maros Tangkap Buronan Kasus Kredit Tani  

23 November 2016

Ilustrasi Korupsi
Kejaksaan Negeri Maros Tangkap Buronan Kasus Kredit Tani  

Kejaksaan Negeri Maros menangkap terpidana Salahuddin Alam yang buron sejak 2002.


Tersangka Kasus Sawah Abadi Buron Kejaksaan

15 Desember 2014

Ilustrasi Korupsi
Tersangka Kasus Sawah Abadi Buron Kejaksaan

Jannes telah mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur sebanyak dua kali.


Petani Tantang Uji Materi Pengusaha Benih

8 April 2014

Benih kedelai varietas baru di Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI) Kendalpayak, Malang, Jawa Timur, Jumat 27 Juli 2012. Varietas baru tersebut adalah persilangan kedelai jenis Davros dengan plasma nutfah 2984 yang diberi nama Kedelai Toleran Kekeringan dan diperkirakan akan dipasarkan akhir tahun 2012. TEMPO/Aris Novia HIdayat
Petani Tantang Uji Materi Pengusaha Benih

Mereka meminta Mahkamah Konstitusi mempertahankan aturan mengenai pembatasan modal asing tersebut.


Eks Bos Sang Hyang Sri Terancam 20 Tahun Penjara  

24 Februari 2014

Para petani dari Pangalengan berunjuk rasa di Gedung Sate, Bandung. Mereka menuntut perlindungan dan pemenuhan hak petani atas tanah garapan, benih, pupuk, teknologi, modal, dan harga hasil produk pertanian. TEMPO/Prima Mulia
Eks Bos Sang Hyang Sri Terancam 20 Tahun Penjara  

Eddy Budiono dan sejumlah petinggi PT Sang Hyang Sri didakwa telah mengkorupsi uang negara mencapai Rp 112 miliar.


Anak Buah Suswono Jadi Tersangka Korupsi Lampu  

19 Februari 2014

diubah dari barbadosallegiance.wordpress.com
Anak Buah Suswono Jadi Tersangka Korupsi Lampu  

Salah satu tersangka adalah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Udhoro Kasih Anggoro.


Korupsi Lampu Serangga, Kejaksaan Sita Rp 6 Miliar

19 Februari 2014

Ilustrasi serangga laron. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Korupsi Lampu Serangga, Kejaksaan Sita Rp 6 Miliar

Negara dirugikan Rp 33 miliar dalam proyek pengadaan lampu pemerangkap serangga.


Kasus Korupsi Lampu, Negara Tekor Rp 33 Miliar  

19 Februari 2014

Dok. TEMPO
Kasus Korupsi Lampu, Negara Tekor Rp 33 Miliar  

Kejaksaan telah menetapkan lima tersangka dari Kementerian Pertanian dan sepuluh tersangka dari pihak swasta.


Elda Penuhi Panggilan Kejagung Hari Ini  

22 Oktober 2013

Mantan Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Deviane Adiningrat. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Elda Penuhi Panggilan Kejagung Hari Ini  

Ketika mau ditahan, Elda sempat pingsan.


Kejagung Telisik Harta Kekayaan Bos HNW

1 Agustus 2013

Gedung Bundar Kejaksaan Agung. TEMPO/ Zulkarnain
Kejagung Telisik Harta Kekayaan Bos HNW

Pemeriksaan kekayaan ini diduga berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang.