Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyekap Penjual Kopi Sempat Lari ke Bandung

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Petugas Tim Buru Sergap Anti preman Polres Jakarta Barat mengintrograsi beberapa orang hasil penggledahan di beberapa tempat di Jakarta, (15/9). Penggeladahan tersebut guna mencari tersangka penganiayaan dan penyekap wanita penjual kopi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Petugas Tim Buru Sergap Anti preman Polres Jakarta Barat mengintrograsi beberapa orang hasil penggledahan di beberapa tempat di Jakarta, (15/9). Penggeladahan tersebut guna mencari tersangka penganiayaan dan penyekap wanita penjual kopi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi berhasil menangkap pelaku penyekapan penjual kopi di Jakarta, Temi F alias Sandi, 32, warga asal Alor NTT di Pelabuhan Gilimanuk, Selasa 24 September 2013.

Penangkapan ini dilakukan oleh anggota Polres Metro Jakarta Barat bersama Subdit III Dit Reskrimum Polda Bali. Setelah berhasil menangkap, polisi sempat membawa pelaku ke Mapolda Bali sekitar jam 10.00 Wita.

Pelaku sempat menjalani pemeriksaan singkat. Dari pemeriksaan tersebut, pelaku telah mengakui perbuatannya pada 13 September di Kebun Jeruk. Penyekapan itu dilakukannya selama tiga hari. Dia juga mengaku telah menganiaya korban yang adalah seorang janda penjual kopi, HN, 46.

Kasat Reskrim Polda Metro AKBP Hengky Hariadi mengatakan bahwa pelaku berencana kabur ke rumahnya di NTT. "Jadi, dia ke Bali hanya untuk transit dan menyeberang ke Lombok, NTB dan NTT. Kemungkinan tidak ada rencana pelaku untuk tinggal di Bali, namun pengakuannya mau menetap di Bali," kata dia.

Polisi mengamankan pelaku setelah turun dari kapal yang membawanya dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Dia hendak menuju Denpasar dengan menumpang bus. Pelaku kemudian diturunkan secara paksa saat sudah berada dalam bus. "Pelaku akan berangkat hari ini (Selasa-red) ke Kupang dengan kapal laut," lanjut Hengky.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pantauan polisi, pelaku sempat berada di Bandung dan kota-kota lainnya untuk melarikan diri, sampai akhirnya polisi mengetahui keberadaan pelaku di Bali. Saat ini Temi masih ditahan di sel tahan Polsek Denpasar Selatan, sebelum dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

KETUT EFRATA

Berita Lainnya:
Fathanah Pernah Menikahi Pramugari  
Jebret, Kekayaan Bahasa Indonesia di Sepak Bola  
Asal Mula 'Jebret ow-ow-ow' Valentino Simanjuntak  
Komnas HAM Kecam Penyegelan Gereja St. Bernadette
BBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini  
Jebret Gol AFF U-19 Heboh di YouTube  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Batasan Privasi, Nadin Amizah: Sedih Direkam Diam-diam Tanpa Izin

5 hari lalu

Nadin Amizah. Dok. Istimewa.
Soal Batasan Privasi, Nadin Amizah: Sedih Direkam Diam-diam Tanpa Izin

Nadin Amizah merasa terganggu dengan orang-orang yang merekamnya secara diam-diam tanpa izin ketika sedang tidak tampil di atas panggung.


Viral Dugaan Pelecehan di Bus Transjakarta, Pelaku Penyandang Disabilitas Autisme?

6 hari lalu

Ilustrasi pelecehan perempuan. nypost.com
Viral Dugaan Pelecehan di Bus Transjakarta, Pelaku Penyandang Disabilitas Autisme?

Manajemen menindaklanjuti dugaan pelecehan seksual yang dialami penumpang bus Transjakarta L13E rute Puri Beta-Latuharhari


Mahasiswi UI Diduga Jadi Korban Pelecehan di Bus Kuning, Petugas Pengamanan Kumpulkan Informasi

8 hari lalu

Bus Kuning (BiKun) Universitas Indonesia (UI). Foto: ANTARA/Nadia Rizky Destiana
Mahasiswi UI Diduga Jadi Korban Pelecehan di Bus Kuning, Petugas Pengamanan Kumpulkan Informasi

Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) sudah mengumpulkan informasi tentang dugaan pelecehan terhadap mahasiswi UI di bus kuning.


Anak 12 Tahun Pelaku Pelecehan Terhadap Bocah Kelas 2 SD Sudah Diserahkan ke Dinsos, Pernah Jadi Korban Pelecehan

8 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Anak 12 Tahun Pelaku Pelecehan Terhadap Bocah Kelas 2 SD Sudah Diserahkan ke Dinsos, Pernah Jadi Korban Pelecehan

Anak pelaku pelecehan terhadap bocah kelas 2 SD itu disebut anak berkebutuhan khusus dan pernah menjadi korban pelecehan.


Viral Dugaan Mahasiswi UI dapat Pelecehan di Bus Kuning, Korban Diminta Lapor Polisi

9 hari lalu

Bus Kuning (BiKun) Universitas Indonesia (UI). Foto: ANTARA/Nadia Rizky Destiana
Viral Dugaan Mahasiswi UI dapat Pelecehan di Bus Kuning, Korban Diminta Lapor Polisi

Viral unggahan foto di media sosial X dengan narasi seorang pemuda diduga melakukan pelecehan terhadap mahasiswi UI di Bis Kuning


Ketahui Apa Itu Toxic Stress yang Bisa Sangat Menyakitkan bagi Anak-anak

13 hari lalu

Seorang peserta berbicara pada anak-anak saat bermain
Ketahui Apa Itu Toxic Stress yang Bisa Sangat Menyakitkan bagi Anak-anak

Toxic stress adalah stress yang dapat terjadi ketika anak-anak berada dalam situasi stress yang mengakibatkan respons stress berkepanjangan.


Bantahan Jamie Foxx Soal Tuduhan Pelecehan Seksual di New York pada 2015

17 hari lalu

Jamie Foxx. Foto: Instagram/@iamjamiefoxx
Bantahan Jamie Foxx Soal Tuduhan Pelecehan Seksual di New York pada 2015

Perwakilan Jamie Foxx bantah tuduhan pelecehan seksual dan mengatakan penggugat pernah mengajukan gugatan serupa pada 2020, lalu kasusnya dihentikan.


Jamie Foxx Digugat atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual 8 Tahun Lalu

18 hari lalu

Jamie Foxx. Foto: Instagram/@iamjamiefoxx
Jamie Foxx Digugat atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual 8 Tahun Lalu

Seorang perempuan mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Jamie Foxx pada 2015 ketika mengunjungi sebuah bar di New York.


Pemuda Gabut Jadi Cabul, Sudah Melancarkan 17 Aksi Pelecehan di Berbagai Tempat

21 hari lalu

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simaremare (tengah) didampingi Paur Humas dan Kanit PPA Polres Metro Depok saat konferensi pers penangkapan pemuda cabul di Mapolres Metro Depok, Senin 20 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pemuda Gabut Jadi Cabul, Sudah Melancarkan 17 Aksi Pelecehan di Berbagai Tempat

Pemuda 18 tahun telah melakukan 17 aksi pencabulan di berbagaitersebar di Jaksel dan Depok. Gabut di rumah, lalu putuskan berbuat cabul.


Beredar Dugaan Pelecehan Seksual Di UNY, Kampus dan BEM Telusuri

31 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Beredar Dugaan Pelecehan Seksual Di UNY, Kampus dan BEM Telusuri

Media sosial digegerkan dengan kabar dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus UNY pada Jumat, 10 November 2023.