TEMPO.CO, Kupang - Wakil Menteri Luar Negeri Timor Leste, Coustancis Pinto, mengunjungi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjajaki kerja sama di bidang perdagangan antar-kedua wilayah ini. “Kami ingin menjalin kerja sama langsung dengan pemerintah NTT," kata Coustancis Pinto, Rabu, 18 September 2013. Musababnya, sebagian besar barang yang masuk ke Timor Leste terbanyak berasal dari Indonesia, yang masuk melalui pintu perbatasan Motaain di Atambua, Kabupaten Belu, NTT.
Pemerintah Timor Leste telah bertemu Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Pertemuan juga dihadiri sejumlah pejabat Timor Leste, di antaranya, Consulado RDTL untuk NTT Feliciano da Costa dan Direktur Nasional untuk Hubungan Bilateral, Markus da Costa.
Gubernur Frans Lebu Raya mengatakan pemerintah NTT menyambut baik kerja sama tersebut. Frans mencontohkan, untuk memenuhi kebutuhan semen di Timor Leste, warga Timor Leste lebih memilih membeli dari Kupang dibanding dari wilayah lain. Alasannya, semen itu dibeli melalui jalan darat sehingga harganya pasti lebih murah. Kebutuhan akan daging ayam juga bisa dikirim dari NTT.
YOHANES SEO
Terhangat:
Miranda Goeltom | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji
Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie