TEMPO.CO, Bandung - Dalam dua tahun terakhir, Franceisca Yofie alias Sisca Yofie, selalu menyembunyikan identitasnya kepada siapa pun, termasuk pada tetangganya, Enok, 50 tahun. Sisca Yofie, yang dibunuh secara sadis pada Senin, 5 Agustus 2013 lalu itu, mengaku bekerja di Jakarta kepada Enok.
"Saya baru tahu kalau tempat kerja Sisca enggak jauh dari sini," kata Enok, ketika ditemui Tempo di rumahnya, Jalan Pagarsih, Bandung, pada Kamis, 5 September 2013. Sisca bekerja di perusahaan bernama Verena Finance, di Jalan Pungkur, Bandung, tak jauh dari rumah Sisca.
Sisca memang sering berkunjung ke rumahnya di Jalan Pagarsih itu dan pergi lagi pada sore hari. Tiap mengunjungi rumahnya, Sisca memilih mencuci baju dan memesan pakaian pada seorang penjahit yang juga tetangganya.
Bahkan, sehari sebelum Sisca dibunuh, kata Enok, Sisca sempat mencuci baju dan mengobrol dengan dirinya di Jalan Pagarsih. Namun, tak sedikit pun Sisca meninggalkan pesan sebelum kepergiannya kepada Enok.
Sisca Yofie dibunuh secara sadis di Jalan Cipedes, Bandung. Sisca meninggal dunia setelah dibacok dan terseret sejauh 800 meter oleh tersangka Wawan dan Ade. Belakangan diketahui, Sisca terlibat kisah asmara dengan anggota Polrestabes Bandung, Komisaris Polisi Albertus Eko.
Baca Juga:
PERSIANA GALIH | AMIRULLAH
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Siapa Bunda Putri | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie
Berita Terpopuler:
Munzir Almusawa Ramal Dirinya Meninggal di Usia 40
Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri
Halo, Saya Bunda Putri
Tiga Penyebab Organ Intim Penjual Kopi Dirusak
Selenggarakan Miss World, Hary Tanoe Merugi