TEMPO.CO, Bangalore - World Association of Newspapers and News Publishers (WAN-IFRA) memberikan penghargaan sampul majalah terbaik se-Asia kepada Majalah Tempo dalam Asian Media Awards 2013 yang diumumkan di Bangalore, India, Rabu lalu.
Penghargaan itu diberikan untuk dua sampul Majalah Tempo edisi laporan utama Sengkarut Jembatan Selat Sunda dan Investigasi Sindikat Manusia Perahu. "Ini penghargaan paling prestisius bagi media cetak di Asia-Pasifik, Asia Selatan, dan Timur Tengah," ujar Manajer Operasi WAN-IFRA, Wilson Leong, seperti dikutip situs resmi asosiasi penerbitan se-Asia itu.
Baca Juga:
Sampul Sengkarut Jembatan Selat Sunda merupakan karya Kendra Paramita, salah satu desainer Tempo. Laporan utama edisi 30 Juli 2012 tersebut mengulas perbedaan pendapat di tingkat pemerintah dalam perencanaan proyek jembatan penghubung Pulau Sumatera dan Jawa tersebut. Sampul itu mengilustrasikan pembangunan Jembatan Selat Sunda yang dibangun dari dua sisi tapi tak mempunyai titik pertemuan di bagian tengahnya.
Sampul Investigasi Sindikat Manusia Perahu edisi 11 Juli 2012, juga karya Kendra Paramita, menempati posisi kedua. Laporan ini menguak komplotan di balik penyelundupan manusia perahu dari Asia Selatan ke Australia yang menerobos batas Indonesia. Ilustrasi sampul memperlihatkan seorang petugas imigrasi yang menyirap ombak tempat persembunyian manusia perahu.
Atas penghargaan tersebut, Pemimpin Redaksi Tempo Wahyu Muryadi mengatakan, prestasi ini kerja keras semua awak Tempo, khususnya tim kreatif. Penghargaan ini, kata dia, menunjukkan apresiasi internasional terhadap kinerja Tempo. "Prestasi ini membuat kami bertambah semangat untuk bekerja lebih baik demi pembaca," katanya.
ANTON WILLIAM | INDRA WIJAYA