TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Keuangan DPR Harry Azhar Azis mengungkapkan bukan tidak mungkin pada 16 September mendatang mayoritas fraksi memutuskan untuk tidak memilih kedua calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang diajukan Presiden. "Sejumlah fraksi belum menentukan sikap karena mereka masih mengkritisi latar belakang pengajuan kedua calon oleh Presiden," kata Harry kepada Tempo, Jumat, 6 September 2013.
Para anggota komisi melihat kedua calon punya kompetensi yang baik untuk menempati jabatan tersebut. "Namun, kami juga harus tahu kenapa hanya mereka yang dicalonkan? Apa alasan Presiden memilih mereka? Dan kenapa baru sekarang?" Harry menuturkan. "Apalagi posisi ini dibiarkan kosong 3 tahun, dan Presiden baru mengajukan sekarang. Ini ada apa?"
Karena itu, menurutnya, Komisi Keuangan memilih sikap berhati-hati dengan pengajuan calon ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan dua nama kepada DPR. Mereka adalah ekonom senior Bank Danamon Anton Gunawan dan Direktur Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Mirza Adhityaswara. Sejak awal pekan lalu, keduanya telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi Keuangan. Namun pada Rabu 4 September lalu alih-alih melakukan pemilihan, DPR justru mengundur hingga 16 September nanti.
Saat ini Komisi Keuangan terus menggodok kepantasan kedua calon untuk menduduki jabatan strategis itu. Namun soal keterpilihan, kata Harry, bergantung pada suara seluruh anggota. "Jika waktu pemilihan ada 29 yang menyatakan menolak, ya kami kembalikan ke Presiden," katanya. Kalau skenarionya demikian, dia menjelaskan, DPR akan menunggu sikap Presiden, apakah akan mengajukan nama baru atau membiarkan posisi ini kosong.
Harry menilai, penundaan ini tidak akan mempengaruhi kondisi pasar. "Toh sudah tiga tahun dibiarkan kosong oleh Presiden, kalaupun ada pejabat baru tidak akan berpengaruh banyak," ujarnya. Namun dia mengakui kiprah pengisi jabatan Deputi Gubernur Senior BI akan ditunggu. "Kebijakan mereka akan mempengaruhi pasar."
PRAGA UTAMA
Terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Jalan Soeharto
Berita terkait:
Pemilik Akun @benhan Jadi Tersangka
Perang Cuit @Misbakhun vs @Benhan
Tuduhan @Benhan ke @Misbakhun
Misbakhun Laporkan Pemilik Akun @Benhan ke Polda