TEMPO.CO, Jakarta -- Gubernur DKI Jakarta sekaligus kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, membacakan dedikasi hidup Presiden pertama Soekarno dalam Rapat Kerja Nasional III PDI Perjuangan. Sebelum Jokowi maju untuk membacakannya, sejumlah suara peserta yang terdiri dari Dewan Pengurus Cabang dan Daerah bersahutan memanggil namanya.
"Hidup Jokowi! Hidup Jokowi!" teriak sejumlah kader di dalam ruangan. Ketika Jokowi sampai di panggung dan akan membacakan dedikasi hidup Soekarno, seluruh teriakan berakhir dan suasana kembali hening, takzim mendengar pidato.
Berikut ini cuplikan dedikasi hidup Soekarno yang dibacakan oleh Jokowi. "Saja adalah manusia biasa. Saja dus tidak sempurna. Sebagai manusia biasa saja tidak luput dari kekurangan dan kesalahan.
Hanja kebahagianku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada Bangsa. Itulah "dedication of life" ku.
Djiwa pengabdian inilah jang mendjadi falsafah hidupku, dan menghikmati serta mendjadi bekal-hidup dalam seluruh gerak hidupku.
Tanpa djiwa pengabdian ini saja bukan apa-apa. Akan tetapi dengan djiwa pengabdian ini, saja merasakan hidupku bahagia,- dan manfaat.
Soekarno, 10-9-66"
Setelah Jokowi membacakan dedikasi hidup dari Soekarno, tepukan dan tempik sorak kembali bersahutan. Mereka meneriakkan nama Jokowi dan Soekarno. Ketua Umum Megawati memuji pembacaan naskah itu. "Pak Jokowi mendapatkan getarannya."
SUNDARI
Terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Jalan Soeharto
Berita Terkait:
Survei Capres 2014, Jokowi Tak Selalu Juara
Rakernas PDIP Tampung Aspirasi Pencalonan Jokowi
Jokowi Berpidato di Rakernas PDIP
Diam-diam Jusuf Kalla Sering Bertemu Megawati