Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

image-gnews
Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang. Rencana peredarannya juga sudah distop di beberapa sekolah yang lain.

Kepala Puskesmas Cok Bak U, Kota Sabang, Fatimah Zainab, mengakui telah melakukan penyebaran kuesioner kontroversial itu. Ia mengatakan, pembagian kuesioner awalnya bertujuan untuk menjaring informasi kesehatan dari para siswa. “Kebetulan baru di satu sekolah, lainnya belum, tapi sekarang sudah ditarik kembali,” katanya kepada Tempo, Jumat, 6 September 2013.

Menurut Fatimah, isi kuesioner bukanlah tanggung jawabnya. Survei itu adalah program dari Dinas Kesehatan yang telah ada sejak tahun lalu. “Puskesmas hanya memberi persetujuan untuk penyuluhan kesehatan buat siswa, dan petugas puskesmas hanya menangani operasional di lapangan,” katanya

Fatimah menilai tujuan penyebaran kuesioner itu sebenarnya baik, yakni untuk mengetahui masalah kesehatan siswa, penyakit, termasuk kesehatan reproduksi dan perkembangan bentuk tubuh. Masalahnya kemudian muncul gambar perkembangan organ kelamin pada halaman kelima.

”Itu kemudian ada yang protes, dan masalah ini lalu membesar,” ujarnya. Penyuluhan tersebut agenda rutin dari puskesmasnya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Taqwallah, mengatakan terjadi kesalahan teknis dalam prosedur pengisian kuesioner tersebut. Seharusnya kuesioner tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia. ”Guru harus mewawancarai murid dan guru juga yang mengisinya berdasarkan jawaban sang murid,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinas Kesehatan Aceh telah meminta maaf karena terjadinya kehebohan terkait kuesioner tersebut. Dinas Kesehatan berencana mengevaluasi kembali isi kuesioner agar sesuai dengan syariat Islam yang berlaku di Aceh. “Semua berawal karena petugas kesehatan tidak menjelaskan teknis pengisiannya," ujarnya.

ADI WARSIDI

Topik Terhangat

Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Penerimaan CPNS | Suriah Mencekam

Berita Terpopuler
Abraham Samad: Rudi Rubiandini Orang Serakah
Istri @benhan: Suami Diperlakukan Bak Perampok
Zaskia Gotik Putuskan Pertunangan dengan Vicky
Ahok: Tiada Ampun bagi Kopaja Ugal-ugalan
Hukuman Serda Ucok: 11 Tahun Bui dan Dipecat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aceh Darurat Ekologi, 26 Ribu Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun

8 Januari 2018

Suasana kebakaran lahan gambut di kawasan hutan Desa Peunia, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, 23 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Aceh Darurat Ekologi, 26 Ribu Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berjanji akan menindak perusahaan yang melakukan pembalakan liar di wilayahnya.


Kanada Tertarik Impor Kopi dari Gayo

14 September 2017

Petani menjemur kopi dengan latar belakang Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh. Kota Takengon menjadi sentra kopi Gayo khas Aceh yang terkenal di mancanegara. TEMPO/Charisma Adristy
Kanada Tertarik Impor Kopi dari Gayo

Kanada sangat serius dengan impor kopi dan mencari kualitas seperti Arabika Gayo.


Utusan Presiden ke Aceh Lihat Pelaksanaan Syariat Islam  

5 September 2017

Pemuda berusia 18 tahun dicambuk sebanyak 25 kali di hadapan warga desa Lam Seupeung, Banda Aceh, 28 November 2016. Dia terbukti melanggar qanun jinayat. TEMPO/ADI WARSIDI
Utusan Presiden ke Aceh Lihat Pelaksanaan Syariat Islam  

Hasil kunjungan ke Aceh akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.


Laksamana Malahayati Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional

3 Agustus 2017

Pasangan kandidat gubernur Aceh (dari kiri-kanan), Abu Lampisang, Teuku Suriansyah, Irwandi Yusuf, Muhyan Yunan, Darni M Daud, Ahmad fauzi, Muhammad Nazar, Nova Iriansyah, Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf, mengucapkan ikrar bersama yang dituntun oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Muslim Ibrahim saat deklarasi pilkada damai di Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (14/3). ANTARA/Ampelsa
Laksamana Malahayati Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional

Wakil Gubernur Nova Iriansyah mengusulkan Laksamana Malahayati, menjadi Pahlawan Nasional.


Sekolah Antikorupsi Kritik Rendahnya Serapan Anggaran Aceh

28 Juli 2017

Sejumlah anak bermain air di Desa Alue Bue Jalan, Peureulak Barat, Aceh Timur, Aceh, 18 Februari 2017. Banjir akibat tingginya intensitas hujan tersebut merendam puluhan rumah warga dan ratusan hektar lahan persawahan siap panen di Kecamatan Darul Aman dan Pereulak Barat. ANTARA/Syifa Yulinnas
Sekolah Antikorupsi Kritik Rendahnya Serapan Anggaran Aceh

Sekolah Antikorupsi Aceh mengkritik rendahnya serapan anggaran oleh Pemerintah Aceh yang baru mencapai 33 persen.


Gubernur Aceh Irwandi Piloti Pesawat, Sekabin dengan Eks Lawannya

21 Juli 2017

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf memiloti pesawat Shark Aero mendarat di bandara Malikussaleh Lhokseumawe dari Banda Aceh, Rabu 12 juli 2017. Ia terbang sendirian untuk melantik walikota lhokseumawe dan bupati Aceh Utara. Credit foto: Imran
Gubernur Aceh Irwandi Piloti Pesawat, Sekabin dengan Eks Lawannya

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menjadi pilot pesawat jenis Shark Aeoro, sekabin dengan mantan lawan politiknya di Pilkada Aceh lalu, Muzakir Manaf.


Gubernur Aceh Irwandi Ajak Bupati Beli Pesawat untuk Operasional  

13 Juli 2017

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf memiloti pesawat Shark Aero mendarat di bandara Malikussaleh Lhokseumawe dari Banda Aceh, Rabu 12 juli 2017. Ia terbang sendirian untuk melantik walikota lhokseumawe dan bupati Aceh Utara. Credit foto: Imran
Gubernur Aceh Irwandi Ajak Bupati Beli Pesawat untuk Operasional  

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menerbangkan pesawat Shark Aero dari Banda Aceh ke Lhokseumawe.


Jokowi Mampir di Pelantikan Gubernur Aceh Sebelum ke Turki  

5 Juli 2017

Presiden Joko Widodo melambaikan tangan kepada ribuan pelajar di sepanjang jalan yang menunggu kedatangannya sejak pagi hari di pedalaman Aceh Utara, Aceh, 9 Maret 2015. Kunjungan kerja Jokowi ke sejumlah kabupaten/kota itu disambut antusias masyarakat Aceh, sekaligus didmo oleh sekelompok mahasiswa. ANTARA/Rahmad
Jokowi Mampir di Pelantikan Gubernur Aceh Sebelum ke Turki  

Sebelum kunjungan kenegaraannya ke Turki, Presiden Jokowi menyempatkan datang ke pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah.


Pelantikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Dihadiri 1.200 Undangan  

5 Juli 2017

Irwandi Yusuf. ANTARA/Ampelsa
Pelantikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Dihadiri 1.200 Undangan  

Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah, dilantik Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Pelantikan ini dihadiri 1.200 undangan.


Baitul Mal Banda Aceh Salurkan Zakat untuk 6.523 Fakir Miskin  

17 Juni 2017

Warga menujukkan beras yang diperolehnya dalam pembagian zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, 27 Juli 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Baitul Mal Banda Aceh Salurkan Zakat untuk 6.523 Fakir Miskin  

Baitul Mal Kota Banda Aceh menyalurkan zakat konsumtif bagi 6.523 warga yang tergolong fakir miskin.