TEMPO.CO, Jakarta - Para perwira polisi wanita rupanya diam-diam sakit hati jika ada anggapan di masyarakat bahwa polwan hanya pajangan di Kepolisian RI. Mereka menjamin bahwa polwan juga punya kemampuan dan kompetensi yang mumpuni sesuai bidang keahliannya.
"Stigma bahwa perempuan itu hanya pajangan, saya kira ada di semua lini pekerjaan, tidak hanya polwan,” kata Brigjen Basaria Panjaitan, Widyaiswara Madya di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri, yang juga perwira polwan dengan pangkat tertinggi saat ini, ketika ditemui Tempo, Jumat 30 Agustus 2013.
“Saya berani jamin polwan punya tugas dan kerja yang mumpuni seperti polisi pria. Jadi kami polwan bukan pajangan!" ujarnya dengan nada tinggi. Basaria mengatakan saat ini sudah banyak polwan yang menjabat di wilayah-wilayah. Ada yang menjadi Kapolres dan Kapolsek serta menunjukkan prestasi yang membanggakan.
"Ini bukti kami punya kemampuan dan sama sekali bukan pajangan,” katanya. Namun Basaria mengakui kalau banyak polwan terbentur karirnya karena kesempatan untuk dipromosikan belum merata. Karena itu, dia berharap media bisa membantu memberitakan bagaimana sesungguhnya kemampuan dan potensi polwan di Polri. “Seharusnya media mendorong agar polwan juga mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya,” katanya.
HADRIANI P
Baca Edsus Polwan Jelita untuk Peringatan 65 Tahun Polwan Indonesia
Berita Edsus Polwan Jelita Lainnya:
Brigadir Avvy Olivia: Sesuai Perintah Atasan
Brigadir Avvy Olivia Pernah Jadi Pramugari Polri
Tindakan Negatif Polwan Bukan Dari Institusi
Jumlah Polisi Wanita Hanya 3,6 Persen
Dari Dulu Polwan Cantik Dan Pintar