TEMPO.CO, Bandung - Setelah Bien Subiantoro dan Agus Ruswendi, giliran para Komisaris Independen Bank Jabar Banten diperiksa penyidik Kejaksaan Agung di gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Rabu, 28 Agustus 2013. Mereka yang diperiksa terkait kasus dugaan korupsi dana pembelian Gedung T-Tower BJB, Jakarta, itu di antaranya Achmad Baraba dan Klemi Subiyantori.
Ketiganya diperiksa penyidik di ruang rapat pidana khusus di lantai 4 gedung Kejati. Baraba tampak mengenakan kemeja batik warna kecokelatan dan celana panjang krem. Sementara Klemi berbatik biru dan celana panjang biru tua.
Baraba sempat keluar ruang pemeriksaan menuju ke kamar kecil. Saat hendak kembali ke ruangan, Tempo sempat mencoba menyapa Baraba. Namun, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tak menggubris. Dengan muka lempang, dia melenggang lalu masuk ruang pemeriksaan.
Pemeriksaan para komisaris independen Bank Jawa Barat ini merupakan pemeriksaan lanjutan. Kemarin hingga malam, penyidik memeriksa beberapa saksi, di antaranya Direktur Utama Bien Subiantoro serta mantan Komisaris dan Direktur Utama Agus Ruswendi.
Terkait kasus ini, penyidik sudah menetapkan dua tersangka, yakni Kepala Divisi Umum Bank BJB Wawan Indrawan dan bos perusahaan rekanan, Direktur PT Comradindo Lintasnusa Perkasa Tri Wiyaksa.
Manajemen Bank BJB setuju membeli 14 dari 27 lantai T-Tower yang rencananya dibangun di Jalan Gatot Subroto Kaveling 93, Jakarta. Tim BJB lantas bernegosiasi dengan Comradindo, perusahaan teknologi informasi yang mengklaim sebagai pemilik lahan Kaveling 93. Belakangan kedua pihak menyepakati harga Rp 543,4 miliar
Rapat direksi pun kemudian setuju membayar uang muka 40 persen atau sekitar Rp 217,36 miliar pada 12 November 2012. Sisanya, dicicil senilai Rp 27,17 miliar per bulan selama setahun. Namun kemudian, ditemukan sejumlah kejanggalan dalam transaksi tersebut.
Misalnya, status tanah yang diduga milik perusahaan lain sehingga rawan sengketa, harga tanah yang jauh di atas harga pasar, hingga pembayaran uang muka yang menyalahi ketentuan.
ERICK P. HARDI
Terhangat:
Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Terpopuler:
Lurah Susan Akan Didemo Warga Lenteng Agung Besok
Ini Modal Jokowi buat 'Nyapres'
Warga Penolak Lurah Susan Juga Akan Demo Jokowi
Duit US$ 100 Terselip di Buku Pledoi Djoko Susilo
Warga Pluit Laporkan Jokowi ke Polisi
Jokowi Dilaporkan ke Polisi, Ini Komentar Ahok