TEMPO.CO, Banyuwangi - Gatot Handoko, 40 tahun, warga Singaraja, Bali, tewas saat mendaki Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur. Dugaan sementara, dia tewas karena serangan jantung.
Peristiwa itu terjadi Minggu 25 Agustus 2013, sekitar pukul 05.00 WIB. Korban yang sempat pingsan di Gunung Ijen, meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan.
Korban bersama 24 karyawan PT Pos Singaraja, mendaki Gunung Ijen dalam rangka wisata. Menurut rekan korban, Lanus, mereka mendaki sekitar pukul 02.00 WIB. Di tengah perjalanan, korban mengeluhkan dadanya terasa sakit. Akhirnya korban beristirahat di Pos Bunder, 1 kilometer sebelum puncak. "Kami sendiri sudah sampai kawah," kata dia kepada Tempo, Minggu 25 Agustus.
Saat rombongan turun dari kawah, kata Lanus, dia melihat Korban mendaki kembali sejauh 100 meter, dan terpeleset. Setelah itu, korban langsung tak sadarkan diri. "Mungkin karena kecapekan, jantungnya kumat," katanya.
Korban digotong turun oleh rekan-rekannya beserta penambang belerang. "Tapi dalam perjalanan ke rumah sakit dia meninggal," kata Lanus.
Saat ini jenasah masih berada di kamar mayat RSUD Blambangan. Karyawan PT POS Singaraja masih menunggu kehadiran keluarga korban.
IKA NINGTYAS
Topik terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita lainnya:
5 Permintaan Khusus Metallica
Fatin Dihujani Pujian Juri X Factor Internasional
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto
Ahmad Dhani Disebut Komedian oleh Paula Abdul
Paula Abdul Puji Novita Dewi Setinggi Langit