Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Ibu Ini 'Olohok' saat Disatroni Densus 88  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Polisi berjaga di lokasi baku tembak antara anggota Densus 88  dengan terduga teroris di Jl Veteran, Tipes, Solo, Jumat (31/8) malam. Baku tembak tersebut menewaskan satu anggota densus dan dua terduga teroris. TEMPO/Andry Prasetyo
Polisi berjaga di lokasi baku tembak antara anggota Densus 88 dengan terduga teroris di Jl Veteran, Tipes, Solo, Jumat (31/8) malam. Baku tembak tersebut menewaskan satu anggota densus dan dua terduga teroris. TEMPO/Andry Prasetyo
Iklan

Saat itu pula wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini merasa wajahnya tak berdarah. "Waktu itu saya cuma bisa olohook (melongo) saja. Bingung. Nggak mengerti kenapa nama saya ada di STNK. Apalagi waktu itu saya di sini sendirian, karena suami sedang bekerja di Malaysia,"aku Nova.

Para tamu lalu meminta Nova mengingat-ingat kembali barangkali pernah meminjamkan KTP atau identitas lainnya kepada orang lain. Nova pun lalu menuturkan bahwa, tiga tahun lalu, di bulan Ramadhan 2010, tetangganya, Dikdik, pernah meminjam foto kopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga miliknya. Alasan Dikdik, itu buat syarat menyicil motor ke perusahaan leasing.

"Karena sama tetangga, saya percaya saja. Waktu itu saya berikan fotokopi KTP sama KK lewat suami kepada Dikdik. Selebihnya Dikdik yang tahu,"aku dia. Nova pun mengaku belakangan dia memang mendapat duit terima kasih Rp 500 ribu. "Tapi saya nggak pernah sekalipun melihat motornya kayak bagaimana, nggak tahu. Saya nggak menyangka sedikitpun kalau bakal jadi begini,"sesal Nova.

Menambahkan, Tisna mengaku bahwa dialah yang menyerahkan salinan KTP dan Kartu Keluarga kepada Dikdik. "Waktu itu Dikdik malah sempat bilang kalau ada apa-apa biar dia yang akan menghadapi, kalau ada yang survey (dari perusahaan leasing). Tapi nggak pernah ada yang survey datang ke sini. Saya kira Dikdik nggak jadi,"kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gara-gara kasus nama ini, Nova sempat dipanggil dan diperiksa di kantor polisi. "Hari Minggu-nya (18 Agustus) saya diminta datang ke kantor Polres Bandung di Soreang. Hari itu juga saya diperiksa. Setelah selesai diperiksa saya diperbolehkan pulang,"kata dia.

Selanjutnya: Sidik pun ikut diperiksa...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.


Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.


Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis


Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).


Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.


Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.


Densus 88 juga Ciduk 1 Terduga Teroris di Solo, Jabat Ketua RT dan Berjualan di Pasar Klithikan Notoharjo

25 Januari 2024

Sejumlah warga melintas di depan rumah M, salah seorang terduga teroris yang diamankan Tim Densus 88 di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 juga Ciduk 1 Terduga Teroris di Solo, Jabat Ketua RT dan Berjualan di Pasar Klithikan Notoharjo

Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga menangkap satu warga Kota Solo berinisial M yang diduga juga seorang anggota jaringan teroris hari ini.


Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di wilayah eks-Karesidenan Surakarta atau Solo Raya, hari ini.


Namanya Disebut oleh Densus 88, Jamaah Ansharu Syariah Bantah Terlibat Terorisme

27 Desember 2023

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan bersama Juru bicara Dessus 88 Polri Kombes Pol Aswim Siregar memberikan keterangan saat rilis pengungkapan tindak pidana terorisme di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 20 Desember 2023. Dalam keteranganya, Densus 88 sepanjang tahun 2023 telah berhasil menangkap 142 tersangka teroris dan pendanaan aksi teroris dari jaringan kelompok Jemaah Islamiyah (JI) dan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Namanya Disebut oleh Densus 88, Jamaah Ansharu Syariah Bantah Terlibat Terorisme

Densus 88 menangkap 142 terduga teroris selama 2023. Tujuh orang di antaranya disebut berasal dari Jamaah Ansharu Syariah.