TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi SP mengatakan tim penyidik KPK menyita uang USD 320.100 dari deposit boks Rudi Rubiandini di Bank Mandiri. Meski sudah diamankan, tapi Johan belum menjelaskan asal-usul uang tersebut.
"Tadi kepergian tim penyidik bersama tersangka R itu bukan berobat, tapi mendatangi deposit boks," kata Johan di gedung kantornya, Kamis, 15 Agustus 2013.
Johan yakin tim penyidik masih akan menemukan duit-duit lain, dalam pengembangan kasus suap SKK Migas ini.
Selain mengamankan duit dari deposit box, menurut Johan, tim penyidik lembaganya juga menemukan uang USD 200 ribu di ruangan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi. Tim penyidik menemukan duit itu setelah menggeledah ruangan itu sejak kemarin malam.
"Penyidik mengamankan uang USD 200 ribu di ruangan Sekjen ESDM," kata Johan di gedung kantornya, Kamis, 15 Agustus 2013.
Johan menjelaskan, tim penyidik KPK menggeledah tiga tempat terkait kasus suap SKK Migas. Tiga tempat itu adalah kantor Sekjen Kementerian Energi, kantor Kernel Oil, dan kantor SKK Migas. Selain mengamankan duit tersebut, tim juga mengambil beberapa dokumen.
Sebelumnya, KPK berhasil menangkap enam orang, hasil operasi tangkap tangan terkait dugaan suap SKK Migas. Dari enam orang itu, tiga di antaranya diduga berhubungan langsung dengan dugaan tersebut dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
MUHAMAD RIZKI
Berita Utama:
Malu Tidak? Istri Rudi Rubiandini Menangis
24 Jam Kerja Tim KPK di Kantor Rudi Rubiandini
Kasus Rudi Rubiandini, Ini Profil Kernel Oil
Rudi Pernah Persilakan KPK Masuk ke SKK Migas
Rudi Rubiandini: Kasus Saya Hanya Gratifikasi