Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

30 Orang Tertipu Informasi Dapat Kaki Palsu

image-gnews
Ilustrasi Penipuan
Ilustrasi Penipuan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKabar pembagian gratis kaki dan tangan palsu bagi tuna daksa di Bandung lewat media sosial ternyata bohong. Puluhan orang dari berbagai daerah di Indonesia yang mulai berdatangan hari ini ke kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) telah menjadi korban. Mereka tertipu kabar tersebut. 

Rektor Unisba Thaufiq Siddiq Boesoirie mengatakan, pihaknya tidak mengadakan acara pembagian gratis kaki dan tangan palsu. Saat ini kampus masih libur perkuliahan, kegiatan nihil hingga Senin pekan depan. "Saya juga tidak tahu siapa yang mengirim kabar itu, kami tidak tahu apa-apa," katanya kepada Tempo, Selasa, 13 Agustus 2013.

Menurut Thaufiq, ia baru mengetahui acara tersebut dari laporan stafnya pagi tadi. Unisba menyayangkan penyebaran kabar bohong tersebut sehingga mengecewakan banyak orang. Pihak kampus kini tengah melacak asal mula beredarnya kabar tersebut sambil mengklarifikasi di media sosial. 

"Kalau masih merugikan banyak orang, kami akan laporkan masalah ini ke polisi supaya diusut," ujar dokter spesialis THT di RS Hasan Sadikin, Bandung itu.

Hari ini, sedikitnya sudah ada 30 orang yang tertipu. Diduga, kabar itu beredar sejak Senin kemarin. "Mereka datang ke sini dari Jakarta, Pangandaran, Madiun," kata petugas satuan pengamanan kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) Cecep Darsono kepada Tempo, Selasa, 13 Agustus 2013. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Cecep yang bertugas sejak pagi, puluhan orang tuna daksa berdatangan diantar keluarganya dengan mobil. "Mereka sudah ada yang datang sejak pukul 5 pagi," katanya. Petugas yang berjaga sempat kebingungan, karena kampus masih sepi kegiatan dan tidak ada informasi acara pembagian kaki dan tangan palsu secara gratis. 


Setelah lapor ke pihak universitas dan dipastikan kabar tersebut bohong, petugas menempelkan kertas pengumuman di seputar kampus. Inti isinya, pembagian gratis kaki dan tangan palsu itu tidak ada. 

Kabar itu beredar antara lain di BlackBerry Messengger dan Facebook, bahwa akan ada pembagian kaki dan tangan palsu serta penyangga (braces) bagi penderita polio secara cuma-cuma. Peminat diminta mendaftar lewat telepon atau datang langsung ke sejumlah alamat sekretariat panitia di Jalan Tamansari, Hariang Banga, Purnawarman, dan Ranggagading, Bandung. Seluruh alamat tersebut mengarah ke sejumlah kampus Unisba yang tersebar di wilayah itu.




ANWAR SISWADI
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Upah Minimum 2024 Dipastikan Naik, KSPI: Bentuk Kebohongan Publik

12 November 2023

Ribuan masa dari kelompok buruh melakukan aksi dikawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis 10 Agustus 2023. Aksi yang diikuti ribuan buruh dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dan kelompok buruh lainya itu menuntut kenaikan upah minimum sebesar 15 persen tahun 2024, serta meminta pemerintah dan DPR mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Upah Minimum 2024 Dipastikan Naik, KSPI: Bentuk Kebohongan Publik

Said Iqbal menanggapi soal pernyataan Kementerian Ketenagakerjaan yang menyebut upah minimum 2024 pasti naik.


Tim Kuasa Hukum Haris Azhar - Fatia Laporkan 5 Jaksa ke Komisi Kejaksaan Atas Dugaan Pernyataan Bohong Soal Luhut

6 Juni 2023

Tim Kuasa Hukum Haris Azhar dan Fatia Maulidianty mendatangi Komisi Kejaksaan untuk melaporkan 5 Jaksa Penuntut Umum dalam persidangan pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur 29 Mei 2023 lalu. Laporan di Kantor Komisi Kejaksaan, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Mei 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tim Kuasa Hukum Haris Azhar - Fatia Laporkan 5 Jaksa ke Komisi Kejaksaan Atas Dugaan Pernyataan Bohong Soal Luhut

Para jaksa dilaporkan karena menyebut Luhut berada di luar negeri sehingga tak bisa bersaksi di sidang.terdakwa Haris Azhar dan Fatia.


Disebut Buat Kebohongan Publik, Lili Pintauli Dilaporkan Lagi ke Dewas KPK

20 September 2021

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar berada dalam Mobil  usai Sidang Etik di Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021. Dewan Pengawas KPK menjatuhkan sanksi berupa pemotongan gaji pokok sebesar 40 persen selama12 bulan. ANTARA/Reno Esnir
Disebut Buat Kebohongan Publik, Lili Pintauli Dilaporkan Lagi ke Dewas KPK

Lili Pintauli dilaporkan empat pegawai KPK non aktif atas dugaan pembohongan publik yang dilakukan.


Ketua DPRD DKI Sebut Tak Ada Kenaikan Gaji dan Tunjangan

5 Desember 2020

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di lantai 10 Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana
Ketua DPRD DKI Sebut Tak Ada Kenaikan Gaji dan Tunjangan

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan bahwa tidak ada kenaikan gaji dan tunjangan para anggota dewan.


Cerita Para Tetangga yang Kasihan Terhadap Ratna Sarumpaet

4 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi terkait pemberitaan penganiayaan terhadap dirinya di kediamannya, kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018. Ia mengakui bahwa kabar penganiayaannya pada 21 September 2018 di Bandung merupakan rekayasa. TEMPO/Taufiq Siddiq
Cerita Para Tetangga yang Kasihan Terhadap Ratna Sarumpaet

Warga di sekitar rumah Ratna Sarumpaet kaget dan menyayangkan informasi bohong atau hoax soal luka lebam yang dialami aktivis perempuan itu.


Polisi Sebut Ratna Sarumpaet Tak Akan Jadi Tersangka, Sebab..

3 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi terkait pemberitaan penganiayaan terhadap dirinya di kediamannya, kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018. Pada 21 - 24 September 2018, sebenarnya Ratna tengah mendapatkan perawatan dokter bedah plastik di Jakarta untuk menyedot lemak, sehingga mukanya mengalami lebam. ANTARA
Polisi Sebut Ratna Sarumpaet Tak Akan Jadi Tersangka, Sebab..

Polisi menghargai pengakuan Ratna Sarumpaet yang menyatakan isu penganiayaan terhadap dirinya adalah tidak benar.


Ratna Sarumpaet Bohong Telah Dianiaya, Ketahui Dampak Besarnya

3 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet. TEMPO/Prima Mulia
Ratna Sarumpaet Bohong Telah Dianiaya, Ketahui Dampak Besarnya

Ratna Sarumpaet berupaya menjernihkan persoalan terkait gambar wajahnya yang bengkak.


Laporkan Kader PKS, Faizal Assegaf: Awal Pengusutan Terorisme

22 Mei 2018

Faizal Assegaf menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, untuk melaporkan beberapa kader PKS, Senin, 21 Mei 2018. TEMPO/Andita Rahma
Laporkan Kader PKS, Faizal Assegaf: Awal Pengusutan Terorisme

Ketua Progres 98 Faizal Assegaf melaporkan sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan tuduhan pencemaran nama baik dan kebohongan publik.


Pasangan Suka Bohong atau Selingkuh? Ini kata Psikolog

11 Januari 2018

Ilustrasi selingkuh. shutterstock.com
Pasangan Suka Bohong atau Selingkuh? Ini kata Psikolog

Psikolog Rose Mini mengatakan orang berbohong kepada pasangan memiliki banyak alasan. Salah satunya agar hidup rumah tangga tidak flat.


Fakta di Balik Kebohongan, Begini Mendeteksinya

11 Oktober 2017

Fakta Bohong (Pizabay.com)
Fakta di Balik Kebohongan, Begini Mendeteksinya

Pernahkah Anda berbohong? Tentu saja pernah. Kebohongan pun tidak selalu buruk tapi juga bisa parah. Begini mendeteksinya