Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Menantu Sultan HB X Mendapat Nama Keraton

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Angger Pribadi Wibowo bercanda dengan calon istrinya yang merupakan putri keempat Sultan, GRA Nurabra Juwita usai wisuda pangeran di pendopo Keraton Kilen, Yogyakarta, (12/8). Angger Pribadi diwisuda sebagai pangeran dengan gelar KPH Notonegoro. TEMPO/Suryo Wibowo
Angger Pribadi Wibowo bercanda dengan calon istrinya yang merupakan putri keempat Sultan, GRA Nurabra Juwita usai wisuda pangeran di pendopo Keraton Kilen, Yogyakarta, (12/8). Angger Pribadi diwisuda sebagai pangeran dengan gelar KPH Notonegoro. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon menantu Sultan Hamengku Buwono X, Angger Pribadi Wibowo, diwisuda oleh keluarga Keraton Yogyakarta di Bangsal Kasatriyan Keraton Yogyakarta, Senin 12 Agustus 2013. Wisuda itu merupakan penggantian nama asli dengan nama keraton, yaitu Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro. "Penggantian nama merupakan tradisi Keraton. Karena ada perubahan status dari anak-anak menjadi dewasa dan menikah," kata Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Yogyakarta Kanjeng Raden Tumenggung Jatiningrat, Senin 12 Agustus 2013.

Nama baru itu diundangkan oleh Sekretaris Keraton atau Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta Gusti Bendara Pangeran Haryo Joyokusumo. Sedang anak keempat Sultan yang akan disunting Notonegoro, GRA Nurabra Juwita, diwisuda menjadi Gusti Kanjeng Ratu Hayu. Penentuan nama lewat proses musyawarah keluarga. “Ada sekitar 3-4 kali pertemuan untuk membahas,” ujar Jatiningrat.

Nama Notonegoro diambil dari nama Guru Besar Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Notonegoro berperan mengusulkan pada Presiden Soekarno agar Indonesia kembali pada UUD 1945 lewat Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Notonegoro juga dimasukkan Sultan HB IX dalam tim Radyopati, pengganti Patih Danurejo yang berhenti. Notonegoro adalah menantu Patih Danurejo VIII.

Sedang GKR Hayu, nama yang dipakai nenek tokoh gerakan perempuan Indonesia, RA Kartini. Nama GKR Hayu juga dipakai puteri HB II dengan GKR Kencono Wulan yang menikah dengan Raden Tumenggung Natadiningrat yang kemudian menjadi Paku Alam II. Kata Hayu, menurut Jatiningrat, berarti ayu dan becik. "Nama ini berat bagi saya. Kalau orang berpendapat: wong ora ayu," kata Hayu sambil tertawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi dia bersyukur nama itu adalah nama nenek Kartini. Hayu melahirkan Raden Mas Adipati Aryo Sasraningrat, bupati Jepara. Calon suaminya, Angger berasal dari Kudus, yang juga daerah pesisir utara Jawa. "Siapa tahu, sepak terjangnya seperti Kartini," kata Hayu. Adapun Angger merasa Notonegoro nama yang berat. "Semoga bisa memenuhi harapan pemberi nama," ujarnya.

Notonegoro bekerja di badan PBB, UNDP, di New York. Sedang Hayu, game producer di Gameloft. Pernikahan direncanakan pada 22 Oktober 2013  dengan prosesi akan berlangsung sejak 20 Oktober dan pamitan pada 23 Oktober.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

16 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

17 hari lalu

Prajurit Bregada berjaga saat Nyepi di Candi Prambanan Yogyakarta Senin, 11 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

20 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

24 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

43 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

9 Januari 2024

Ruang pertemuan di bangunan utama Keraton Kanoman, Cirebon, Jawa Barat. Tempo/Francisca Christy Rosana
Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

Melalui hasil rapat panitia khusus disepakati ulang tahun Cirebon jatuh pada 1 Muharram 849 Hijriah


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman