Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyapu Jalan Gadungan Bermunculan di Bandung

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta membersihkan sisa tanah bekas banjir di sekitar kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (19/1). Paska banjir besar yang melanda kawasan tersebut, aktivitas warga mulai normal kembali. TEMPO/Subekti
Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta membersihkan sisa tanah bekas banjir di sekitar kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (19/1). Paska banjir besar yang melanda kawasan tersebut, aktivitas warga mulai normal kembali. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ratusan penyapu jalan di Kota Bandung bekerja esktra pada malam takbiran, Rabu, 7 Agustus 2013. Namun sebagian dari mereka bukan petugas kebersihan resmi, melainkan penyapu gadungan yang bermodal rompi warna kuning.

Dari pantauan Tempo, para penyapu itu terlihat bekerja di sejumlah ruas jalan. Umumnya mereka berkelompok 3-4 orang di sekitar perempatan seperti di Buah Batu-by pass dan Buah Batu-Lingkar Selatan. Para penyapu jalan itu membawa sapu lidi bertangkai panjang, tempat sampah plastik beroda, dan memakai rompi kuning.

Cara kerjanya berbeda. Kotoran yang disapu tidak segera dibuang, tapi sekadar menjadi tampilan supaya mendapat belas kasihan. Direktur Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung Cece H Iskandar mengatakan, mereka bukan petugas resmi sehingga tidak dikenali. "Mereka bukan pegawai, mungkin mereka memanfaatkan momen untuk meminta sumbangan pengguna jalan," ujarnya kepada Tempo, Rabu 7 Agustus 2013 malam.

Penyapu gadungan itu di antaranya ada yang mangkal di jalan protokol seperti Jalan Jakarta, Ahmad Yani, Supratman, Asia Afrika, Ir. Juanda (Dago), dan di pusat keramaian seperti kawasan Alun-alun Bandung. Ciri khas petugas kebersihan yang asli, kata Cece, yaitu memakai pin bertuliskan PD Kebersihan. Cece belum menindak atau melarang mereka. "Kalau mengganggu pengendara, baru ditindak," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada malam takbiran ini, PD Kebersihan Kota Bandung memberlakukan jam kerja ekstra bagi penyapu jalan dan sopir angkutan truk sampah. Dari total 1.080 orang yang bekerja, 650 orang di antaranya penyapu jalan. Mereka bekerja dari pukul 19.00-24.00 WIB. Di sejumlah jalan protokol dan tempat keramaian seperti di sekitar Alun-alun Bandung jam kerjanya hingga pukul 03.00 WIB.

Diperkirakan, pembersihan sampah di jalan pada malam takbiran ini totalnya mencapai 3 truk sampah, seperti tahun-tahun sebelumnya. Upah kerja malam itu, kata Cece, sebesar Rp 40 ribu per orang, untuk penyapu jalan maupun supir truk sampah.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Ajak Masyarakat Aktif Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu 2024

8 jam lalu

Bamsoet Ajak Masyarakat Aktif Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu 2024

Bambang Soesatyo mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih secara aktif dalam Pemilu 2024.


Komitmen Pelindo Pangkas Port Stay

2 hari lalu

Komitmen Pelindo Pangkas Port Stay

Pelindo terus berupaya memangkas port stay.


BPJS Kesehatan Dukung Inovasi Pelayanan Kesehatan

2 hari lalu

BPJS Kesehatan Dukung Inovasi Pelayanan Kesehatan

Memasuki satu dekade penyelenggaraan program JKN, BPJS Kesehatan terus berupaya menghadirkan inovasi pelayanan kesehatan di Indonesia.


Itjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023

4 hari lalu

Itjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023

Respons dan tindak lanjut atas setiap pengaduan masyarakat (dumas) menjadi perhatian Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag dalam menjalankan tugas pengawasan.


Tinggalkan Kultur Feodal dalam Pelayanan Publik

4 hari lalu

Tinggalkan Kultur Feodal dalam Pelayanan Publik

Yasonna meminta budaya feodal dalam melayani masyarakat agar ditinggalkan.


RSUD Randublatung Blora Siap Meluncur di Februari 2024

32 hari lalu

RSUD Randublatung Blora Siap Meluncur di Februari 2024

Pemerintah Kabupaten Blora terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur dan sejumlah fasilitas lain dalam upaya pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.


Pemilu 2024: Dispendukcapil Kabupaten Kediri Lakukan Perekaman e-KTP

32 hari lalu

Pemilu 2024: Dispendukcapil Kabupaten Kediri Lakukan Perekaman e-KTP

Capaian pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik di Kabupaten Kediri hampir 100 persen dari total jumlah penduduk wajib KTP.


Cerita Pejabat Kamboja Tertarik Tiru AJIB DKI Jakarta & Raja Norodom Sihanouk Gemar Lagu Bengawan Solo

26 November 2022

Norodom Monineath Sihanouk memberikan penghormatan di depan foto suaminya, Mantan Raja Kamboja, Norodom Sihanouk, yang mangkat di Beijing, Cina (15/10).  REUTERS/Xinhua/Lan Hongguang
Cerita Pejabat Kamboja Tertarik Tiru AJIB DKI Jakarta & Raja Norodom Sihanouk Gemar Lagu Bengawan Solo

Kementerian Dalam Negeri Kamboja menyampaikan ketertarikannya terhadap pelayanan terpadu satu pintu di Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta.


Ombudsman Umumkan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Pemerintah

29 Desember 2021

Suasana pelayanan publik pada hari pertama masuk bekerja usai libur lebaran di Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta, Senin, 17 Mei 2021. Sejumlah kantor pemerintahan dan swasta kembali beroperasional setelah libur Lebaran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ombudsman Umumkan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Pemerintah

Acara Ombudsman ini dilakukan sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.


Jokowi Ingatkan ASN Jangan Bergaya Pejabat Zaman Kolonial

27 Juli 2021

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait penerapan PPKM di Istana Merdeka, Jakarta,  Minggu, 25 Juli 2021. Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat akan kebijakan PPKM. ANTARA FOTO/Biro Pers - Setpres
Jokowi Ingatkan ASN Jangan Bergaya Pejabat Zaman Kolonial

Jokowi mengingatkan kembali bahwa ASN harus memiki orientasi melayani masyarakat, bukan sebaliknya justru minta dilayani