TEMPO.CO, Bandung - Polisi sudah memeriksa sembilan saksi terkait pembunuhan sadis Fransisca Yofie, 30 tahun, manajer perusahaan leasing mobil. Sisca ditemukan tewas terbunuh di kawasan Cipedes, Bandung, Senin malam, 5 Agustus 2013.
Kapolsek Sukajadi Ajun Komisaris Polisi Sumi mengatakan, pemeriksaan pertama dilakukan Senin malam. Dua kolega Sisca Yofie di kantor diperiksa. Selasa kemarin, 6 Agustus, sudah ada tujuh saksi yang diperiksa, mulai dari warga, kawan sekerja, juga pemilik rumah tempat Sisca Yofie tinggal. "Sementara belum bisa disimpukan motifnya," kata Sumi saat dihubungi melalui sambungan telepon. Menurut Sumi, kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Bandung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu, enggan berandai-andai soal motif. Dari temuan CCTV, polisi sedang mencari hubungan para pelaku dengan korban. Begitu pun soal dugaan motif para pelaku. "Belum bisa menduga karena belum cukup petunjuk. Yang penting, kan, pengumpulan alat bukti petunjuk dulu. Baru seperti puzzle, temuan-temuan itu nanti kita rangkai dan analisis untuk menemukan pelaku dan motifnya," kata dia. (Baca: CCTV Rekam Sisca Yofie Dijambak dan Diseret)
Sisca ditemukan tewas setelah diseret sepeda motor dan dibacok di Jalan Cipedes RT 07 RW 01, Sukajadi, Bandung. (Baca: Saksi Mendengar Jeritan Wanita Korban Pembacokan). Perempuan 30 tahun ini tewas dengan tiga luka bacok di kepala dan tubuh serta kaki lebam-lecet bekas diseret. Kepolisian Sektor Sukajadi dan Resor Kota Besar Bandung kini tengah menyelidiki dua pelaku pembunuhan Sisca.
ERICK P. HARDI
Berita terkait:
Pembunuh Sisca Yofie Bertubuh Besar dan Kecil
Sisca Yofie Sempat Dikira Boneka Diseret
Sebelum Dibacok, Sisca Diduga Diculik dari Gerbang Rumah
Wanita Korban Pembacokan Bekerja di Perusahaan Leasing Mobil
Saksi Mendengar Jeritan Wanita Korban Pembacokan