Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Isbat Diharapkan Tak Banyak Komentar

image-gnews
Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1432 H di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta,  (29/8).  ANTARA/Reno Esnir
Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1432 H di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, (29/8). ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama menyatakan sidang isbat penetapan 1 Syawal 1434 Hijriah berlangsung besok, Rabu, 7 Agustus 2013. "Insya Allah sidangnya akan dihadiri sejumlah ormas Islam dan perwakilan kedutaan besar negara sahabat," kata Wakil Menteri Agama Nasarudin Umar saat dihubungi, 6 Agustus 2013.

Menurut Nasarudin, proses penetapan 1 Syawal besok akan diupayakan berlangsung lebih cepat dan efisien. Kementerian ingin keputusan 1 Syawal segera diambil begitu sidang isbat dimulai.

Percepatan sidang diperlukan untuk memberi kepastian lebih cepat bagi muslim Indonesia di kawasan Indonesia Timur dengan waktu lebih cepat dua jam dari Indonesia bagian barat. "Kasihan mereka kalau sidang sampai molor satu jam, mereka akan lama menunggu."

Biasanya, saat sidang isbat, ada perbedaan pendapat yang muncul dari beberapa organisasi Islam yang hadir. Misalnya penetapan isbat 1 Ramadan pada 9 Juli 2013 lalu. Saat itu ada lebih dari 15 ormas Islam yang menyampaikan tanggapan dan sanggahan. Setiap penanggap rata-rata menghabiskan waktu minimal 5 menit.

Menurut Nasarudin, pada isbat besok, Kementerian akan berupaya agar sidang berlangsung lancar dan tak banyak yang berkomentar. Caranya, Kementerian membuka sesi khusus untuk penyampaian tanggapan dan pandangan dari perwakilan ormas yang digelar sebelum sidang isbat.

Sebelumnya, lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional memprediksi Idul Fitri tahun ini dilaksanakan serentak, yaitu pada Kamis, 8 Agustus 2013. Menurut Deputi Sains Antariksa dan Dirgantara Lembaga Penerbangan, Thomas Djamaluddin, sabit bulan muda pada 7 Agustus di Sunda Kelapa akan berada pada ketinggian 3 derajat 26 menit. Ketinggian ini berada di atas syarat ketinggian minimal sebesar 2 derajat yang telah disepakati berbagai organisasi kemasyarakatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Majelis Ulama Indonesia baru akan memastikan tanggal hari raya melalui sidang isbat. Sidang yang dipimpin Menteri Agama dan dihadiri para pemimpin organisasi masyarakat Islam itu akan mengumpulkan laporan pengamatan hilal dari berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Sedangkan Muhammadiyah, yang berpuasa lebih dulu, menjalankan puasa selama 30 hari.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin memastikan organisasi yang ia pimpin akan berhari raya berbarengan dengan pemerintah. Menurut dia, Muhammadiyah telah memutuskan berhari raya pada Kamis tanpa menunggu laporan rukyat dari sidang isbat.

IRA GUSLINA SUFA

Topik terhangat:

Bom Vihara Ekayana
| Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014

Berita lainnya:
Vanny Rossyane: Saya Pernah Aborsi Anak Freddy
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djodi

Mobil Dinas DPR RI Disewakan untuk Mudik

Strategi Jokowi Menekan Pendatang ke Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Benarkah THR 100 Persen ASN Tak Bisa Mendongkrak Perekonomian? Ini Kata Bank Indonesia

7 hari lalu

Pembeli beristirahat di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Pemerintah akan kembali menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1 persen menjadi 12 persen, yang mulai berlaku pada tahun depan atau per 1 Januari 2025.  TEMPO/Tony Hartawan
Benarkah THR 100 Persen ASN Tak Bisa Mendongkrak Perekonomian? Ini Kata Bank Indonesia

Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp99,5 triliun untuk THR dan gaji ke-13 aparatur sipil negara tahun ini.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

7 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.


Utamakan THR untuk Kebutuhan Hari Raya, Bukan Biaya Hidup Harian

8 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Utamakan THR untuk Kebutuhan Hari Raya, Bukan Biaya Hidup Harian

Gunakan uang THR sesuai namanya, untuk menunjang kebutuhan hari raya, bukan untuk biaya hidup sehari-hari.


Skema THR Ojol dan Kurir, Kapan Dibayarkan?

8 hari lalu

Pengemudi ojek online (ojol) Grab menjemput penumpang di Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Grab Indonesia menyatakan tidak akan memberikan THR, tetapi akan memberikan insentif khusus hari raya Idulfitri 2024 kepada mitra ojol. TEMPO/Subekti.
Skema THR Ojol dan Kurir, Kapan Dibayarkan?

Ojek online atau ojol dan kurir akan mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Kapan THR dibayarkan?


Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

9 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.


Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

14 hari lalu

Sumber: PWNUJatim.or.id
Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?


Kemenag Salurkan 34 Ribu Mushaf Al-Qur'an dan Surah Yasin

15 hari lalu

Pengunjung melihat Al Quran pada Gebyar Nuzulul Quran di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa 11 April 2023. Gebyar Nuzulul Quran tersebut menampilkan sembilan mushaf fenomenal yang saat ini menjadi koleksi Bayt Al-Quran Kementerian Agama. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Kemenag Salurkan 34 Ribu Mushaf Al-Qur'an dan Surah Yasin

Jumlah tesebut masing-masing terdiri atas 17 ribu Mushaf Al-Qur'an dan 17 ribu Surah Yasin.


Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

16 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?


Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

17 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya


Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

18 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah pada Selasa, 12 Maret 2024. Apa saja alasan Menteri Agama Yaqut dalam sidang Isbat?