TEMPO.CO, BANDUNG -- Perempuan yang ditemukan tewas di Jalan Cipedes Bandung dengan luka penuh bacokan ternyata diketahui bernama Fransisca Yofie atau Sisca. Dari kartu nama yang ditemukan polisi di rumah korban, diketahui wanita adalah Manajer sebuah perusahaan leasing mobil di kawasan Pungkur, Bandung.(baca:Diseret Motor dan Dibacok, Wanita Ini Tewas )
Sinurat, pemilik rumah tinggal Sisca di Jalan Setra Indah Utara 11, membenarkan, korban bekerja di sebuah perusahaan leasing. "Dia biasa berangkat kerja (dari rumah) jam 07.30-jam 08.00. Pulangnya selalu sore. Nggak pernah pulang siang-siang,"ujar dia saat ditemui di rumahnya, Senin malam 5 Agustus 2013.
Sinurat menuturkan, Sisca sudah tinggal di rumahnya sekitar 1,5 tahun. Wanita berkulit kuning bersih, tinggal di rumah Setra Indah Utara 11 setelah direkomendasikan wanita lain yang sebelumnya 5 tahun tinggal di rumah keluarga Sinurat itu.
Menurut Sinurat, selama tinggal di rumahnya, Sisca tak pernah membawa ataupun menerima teman wanita, apalagi pria. Sinurat dan istrinya mengaku tak tahu dimana domisili rumah orang tua maupun asal kota tempat tinggal Sisca. "Saya hanya pernah orang bilang dia (Sisca) asal Cirebon,"kata pensiunan tentara berusia 70 tahun itu.
Sisca ditemukan tewas setelah diseret motor dan dibacok di Jalan Cipedes RT 07 RW 01, Sukajadi, saat waktu buka puasa tadi. Perempuan 30 tahun ini tewas dengan 3 luka bacok di kepala serta tubuh dan kaki lebam-lecet bekas digusur. Kepolisian Sektor Sukajadi dan Resor Kota Besar Bandung kini tengah menyelidiki dua pelaku pembunuhan Sisca. (baca:Saksi Mendengar Jeritan Wanita Korban Pembacokan)
Baca Juga:
"Korban punya dua KTP atas nama Fransisca Yopie kelahiran 1983. Satu KTP warga Bojongloa, Kota Bandung. Satu lagi warga Cimenyan, Kabupaten Bandung. Kami masih selidiki pelakunya,"kata Kepala Polsek Sukajadi Ajun Komisaris Sumi saat dihubungi.
ERICK P. HARDI