TEMPO.CO, BANDUNG - Seorang wanita ditemukan tewas setelah diseret motor dan dibacok saat buka puasa di Jalan Cipedes RT 07 RW 01, Sukajadi, Kota Bandung, Senin malam 5 Agustus 2013. Perempuan 30 tahun ini tewas dengan tiga luka bacok di kepala serta tubuh dan kaki lebam-lecet bekas digusur.
"Ditemukan sekitar jam 18.00. Saya lagi buka puasa, diberi tahu cucu saya, Zahra, 4 tahun, yang baru lihat teman-temannya main kembang api. Katanya ada orang dibuang di jalan (Cipedes),"ujar warga setempat, Eman, 50 tahun, Senin malam ini. Sigap, ia pun beranjak dari rumah dan mencari lokasi.
"Saya lihat korbannya perempuan dalam posisi telungkup. Baju dan celananya koyak bekas diseret, di bagian kepala menggenang darah,"utur Eman. Ketika tubuh korban dibalikkan, ternyata badannya keningnya luka bacok. "Saat itu korban masih bernafas. Karena nyaris telanjang, tubuh korban kami tutupi jaket,"kata dia.
Kepala Polsek Sukajadi Kota Komisaris Sumiatun membenarkan di wilayahnya baru terjadi kasus penganiayaan hingga tewas. "Menurut saksi korban diseret pakai motor lalu di TKP dibacok orang yang menyeretnya. Korban antara lain luka bacok satu di kening dan dua luka di kepala belakang,"kata dia saat dihubungi.
Polisi kini tengah mencari para pelaku dan keluarga korban. "Korban punya dua KTP atas nama Fransisca Yopie kelahiran 1983. Satu KTP warga Bojongloa, Kota Bandung. Satu lagi warga Cimenyan, Kabupaten Bandung,"kata Sumiatun.
Dari informasi dihimpun korban diduga penghuni kos+kosan di Jalan Setra Indah 11. Seelah diseret, korban dibacok pelaku di lokasi penemuan di Jalan Cipedes. Pantauan di kamar mayat RS Hasan Sadikin, terdapat luka bacokan di kening dan tubuh penuh luka lebam dan lecet. Korban berparas cantik dan berkulit kuning bersih.
ERICK P. HARDI