TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan lembaganya mengirimkan bantuan logistik hingga 24 ton untuk korban bencana banjir di Ambon. Bantuan itu dikirim hari ini, Kamis, 1 Agustus 2013, untuk 8.000 pengungsi yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Nusaniwa, Sirimau, Banguala, Teluk Ambon, dan Leitimur Selatan.
"Wali Kota Ambon telah menetapkan 14 hari masa tanggap darurat bencana, hingga 12 Agustus nanti," kata Sutopo melalui pesan pendek, Kamis, 1 Agustus 2013. Saat ini, korban meninggal mencapai 12 orang, sementara tiga orang hilang. Sembilan orang terluka parah, 28 rumah hanyut, 125 rumah rusak berat, 77 rumah rusak ringan, dan enam jalan hancur termasuk jembatan.
Dua belas korban tewas adalah Jumail, Rahmat, dan Abdul Hamid Merasabessy dari Desa Batu Merah. Yosep Penyaian, Ina Malirafin, Vendi Ratuhanrasa, Sance Manuata, dan Yopi Marantika dari Desa Batu Meja. Empat korban tewas lainnya adalah Abu Bakar Siahuta, Saskia Peea, Eri Helmi Kapitan, dan Meysilye Kapitan dari Desa Batu Gajah.
Menurut Sutopo, bantuan logistik dikirim menggunakan dua pesawat Hercules TNI-AU dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Pattimura, Ambon. "Dua pesawat yang berangkat tadi Subuh mengangkut tenda pengungsi lima unit seberat 2,5 ton, lauk-pauk 2.000 paket, dan kidsware 500 paket," kata Sutopo.
Selanjutnya, pagi tadi, satu pesawat menyusul membawa bantuan berupa sandang 2.000 paket, family kit 2.000 paket, dan tenda gulung 200 lembar. "Kebutuhan sandang dan pangan jadi prioritas," ujar Sutopo.
Bantuan tersebut merupakan tambahan karena sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon sudah memberikan bantuan 56 selimut, 115 matras, 239 terpal, 308 karung plastik, lima gerobak, satu unit alat komunikasi, dua unit family kit, dan 12 paket sandang. "Dinas Kesehatan juga mendirikan posko kesehatan," tutur Sutopo.
MUHAMAD RIZKI
Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor
Berita Terpopuler:
Ahok: Saya Enggak Pernah Musuhan dengan Lulung
Ini 11 Proyek Yang Dilaporkan Nazaruddin ke KPK
Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar
Ketua KPU Jatim: Jumat Khofifah Resmi Jadi Cagub
Dahlan Iskan Copot Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo
Pejabat Pemukul Pramugari Sriwijaya Dicopot