Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011

Editor

Juli Hantoro

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko. TEMPO/Dasril Roszandi
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Moeldoko untuk menjadi Panglima TNI sudah semakin dekat. Namun, juru bicara Ahmadiyah, Firdaus Mubarik, mengingatkan, saat menjadi Panglima Kodam III/Siliwangi, Moeldoko diduga pernah terlibat Operasi Sajadah.

Firdaus mengatakan, setelah penyerangan terhadap jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Banten, pada 2011, terjadi penekanan oleh TNI hampir di seluruh Jawa Barat.

"Sebelum peristiwa Cikeusik, gerakan intimidasi biasanya dilakukan oleh polisi dan pejabat pemerintah daerah, tapi setelahnya tidak," ucap Firdaus ketika dihubungi Rabu, 31 Juli 2013. Menurut dia, setelah Cikeusik, personel TNI ikut serta dalam upaya mengintimidasi, mendatangi rumah, memanggil, hingga meminta Ahmadiyah untuk meninggalkan ajarannya.

Firdaus mengatakan saat itu Moeldoko masih berpangkat mayor jenderal dan menjabat Panglima Daerah Militer III Siliwangi. Dia dianggap bertanggung jawab atas intimidasi ini. "Tapi Moeldoko membantah bila TNI terlibat," kata Firdaus. Bantahan itu disampaikan ketika bertemu dengan aktivis hak asasi manusia, seperti Direktur Eksekutif Human Rights Working Group, Choirul Anam; dan aktivis Kontras, Syamsul Alam Agus.

Setelah bertemu dengan para aktivis HAM, Moeldoko langsung menarik semua personelnya di wilayah. "Tiba-tiba secara fisik menghilang dari peredaran," ucap dia. Ketika dimintai pendapat mengenai posisi Moeldoko yang sekarang menjadi calon Panglima TNI, Firdaus menolak berkomentar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada Tempo, Moeldoko juga pernah membantah terlibat Operasi Sajadah. "Tidak ada itu Operasi Sajadah, yang benar adalah Gelar Sajadah," ujarnya saat masih menjabat Pangdam Siliwangi. Menurut dia, program Gelar Sajadah hanya berupa imbauan moral kepada masyarakat untuk mengantisipasi konflik dan perbuatan anarkistis setelah diterbitkannya Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang larangan Ahmadiyah. (Baca: Pangdam Siliwangi Bantah Gelar Operasi Sajadah)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Jenderal Moeldoko sebagai calon Panglima Tentara Nasional Indonesia menggantikan Laksamana Agus Suhartono. Laksamana Agus Suhartono akan pensiun pada Agustus bulan depan. Moeldoko sebelumnya baru menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Sebelum menjabat sebagai Kasad, Moeldoko menjabat sebagai Wakil Kasad.

SUNDARI | JULI


Berita Terpopuler:

Briptu Rani Resmi Dipecat Polda Jawa Timur

Joe Taslim Pindah Agama Demi Cinta

SBY ke Lumajang, Dukun Semeru Dikerahkan

Ahok: Jewer Saja, Kuping Saya Sudah Panjang, Kok!

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Demokrat Bantah Disebut Sering Bertemu Jokowi di Istana: Inisiatif dari Presiden

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya saat menyampaikan sambutan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 15 September 2022. Rapimnas tersebut membahas rencana koalisi partai dan capres yang bakal diusung pada pemilu 2024 serta membahas isu terkini seperti kenaikan BBM. TEMPO/M Taufan Rengganis
Demokrat Bantah Disebut Sering Bertemu Jokowi di Istana: Inisiatif dari Presiden

Riefky menyatakan jika ada perbedaan pendapat, maka Demokrat siap dikonfrontir baik oleh Jokowi maupun pembantunya.


SBY Mengaku Ditelepon Bekas Menteri, Khawatir Demokrat Diambil Alih Moeldoko

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyalami Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono usai menyampaikan pidato kebangsaan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 16 September 2022. Dalam pidato kebangsaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut sedang intens dengan 2 partai terkait rencana koalisi dan strategi Partai Demokrat dalam pemenangan pemilu 2024, serta membahas isu-isu nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
SBY Mengaku Ditelepon Bekas Menteri, Khawatir Demokrat Diambil Alih Moeldoko

Berdasarkan akal sehat, kata SBY, MA sulit menerima PK Moeldoko. Musababnya, Moeldoko sudah 16 kali kalah di pengadilan.


Demokrat Kubu AHY Waspadai PK Kubu Moeldoko

5 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono beserta jajaran pengurus Partai saat melakukan pendaftran bakal calon legislatif anggota DPR RI ke Kantor KPU, di Jakarta, Minggu, 14 Mei 2023. Partai Demokrat mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Demokrat Kubu AHY Waspadai PK Kubu Moeldoko

Didik melihat PK yang diajukan Demokrat kubu Moeldoko Cs ini biasa saja. Pasalnya, substansi dan alasannya disebut Didik mengada-ngada.


Kader Demokrat Kubu Moeldoko Berharap MA Adil dalam Proses PK

5 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan saat konferensi pers kasus kudeta Partai Demorkrat yang telah diputus oleh Mahkamah Agung (MA) di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Senin, 3 April 2023. Dalam keteranganya AHY mengumumkan adanya upaya kudeta partai yang dilakukan oleh eks Sekjen Demokrat Moeldoko, atas tindakan Moeldoko ini, AHY secara resmi mengutus tim hukum untuk mengajukan kontra memori atas jawaban atas PK Moeldoko ke PTUN Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kader Demokrat Kubu Moeldoko Berharap MA Adil dalam Proses PK

Kisruh antara kubu Moeldoko dengan kubu AHY berawal saat mantan Panglima TNI itu dinyatakan terpilih sebagai ketua umum di KLB Deli Serdang.


Moeldoko Ungkap 4 Penyebab Subsidi Motor Listrik Tidak Laku

8 hari lalu

Founder PT Mobil Anak Bangsa (MAB) Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko saat meninjau bis listrik MAB tipe MD255-XE2 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 3 Maret 2018. TEMPO/Lani Diana
Moeldoko Ungkap 4 Penyebab Subsidi Motor Listrik Tidak Laku

Aplikasi Sisapira yang digunakan memproses pembelian dengan subsidi motor listrik belum tersosialisasi dengan baik.


Kata Moeldoko soal Isu Reshuffle Usai Johnny Plate Ditangkap Kejaksaan Agung

9 hari lalu

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kata Moeldoko soal Isu Reshuffle Usai Johnny Plate Ditangkap Kejaksaan Agung

Moeldoko menyebut kasus yang menjerat Johnny Plate murni perkara hukum.


Moeldoko Minta Masyarakat Tak Ketakutan Berlebihan Soal Revisi UU TNI

9 hari lalu

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberi keterangan setelah diperiksa di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021. Ini merupakan pemeriksaan perdana usai Moeldoko membuat laporan pada 10 September 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Moeldoko Minta Masyarakat Tak Ketakutan Berlebihan Soal Revisi UU TNI

Kepala Staf Presiden Moeldoko menampik keresahan masyarakat yang menyebut Revisi UU TNI bakal kembali menghidupkan dwifungsi TNI.


Bantah Kritik Anies Soal Pembangunan Jalan Tol Era Jokowi, Moeldoko: Yang Nikmati Orang Kecil

9 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat bertemu dengan Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN (OIKN), Alimuddin di Gedung Bina Graha Jakarta, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/4/2023). (ANTARA/HO-Kantor Staf Presiden)
Bantah Kritik Anies Soal Pembangunan Jalan Tol Era Jokowi, Moeldoko: Yang Nikmati Orang Kecil

Moeldoko membantah Anies Baswedan yang menyebut jalan tol bisa dinikmati kalangan atas saja. Ia mengatakan, masyarakat kecil pun bisa menikmati tol.


KSP, Lemhanas, dan Wantanas Bentuk Gugus Tugas untuk Kawal Isu Papua hingga IKN

9 hari lalu

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
KSP, Lemhanas, dan Wantanas Bentuk Gugus Tugas untuk Kawal Isu Papua hingga IKN

Tiga lembaga yaitu KSP, Lemhanas, dan Wantanas membentuk gugus tugas untuk mengawal isu geopolitik, Papua, dan IKN. 3 isu ini jadi game changer.


Brand Sepeda Motor Listrik Minta Insentif dari Pemerintah Bisa Lebih Fleksibel

10 hari lalu

Deretan motor listrik Selis di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Brand Sepeda Motor Listrik Minta Insentif dari Pemerintah Bisa Lebih Fleksibel

Periklindo menilai peminat sepeda motor listrik masih rendah meski sudah mendapatkan insentif dari pemerintah.