TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan monumen baru di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 22 Juli 2013. Monumen baru Perjuangan Mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) terletak di sekitar gerbang masuk Mabes TNI.
Menurut SBY, monumen ini merupakan bentuk penghormatan, penghargaan, dan ucapan terima kasih kepada pahlawan dan pejuang Indonesia. "Memohon rida Tuhan, monumen ini dengan resmi dimulai penggunaannya," kata SBY dalam sambutannya.
Untuk menjadi bangsa yang besar, dia melanjutkan, Indonesia harus selalu mengingat perjuangan pahlawan. Sedangkan untuk menjadi bangsa yang cerdas, Indonesia harus bisa memetik pelajaran dari perjuangan pahlawan.
"Indonesia harus jadi bangsa yang besar dan cerdas. Monumen ini adalah upaya kita menjadi bangsa besar dan cerdas," kata SBY.
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono sebagai tuan rumah ikut memberi sambutan. Menurut dia, monumen ini lahir dari pemikiran SBY pada Oktober 2012. Saat itu, SBY ingin TNI melengkapi monumen sejarah perjuangan Indonesia, dari Monumen Seroja, Dwikora, dan Trikora. "Pengerjaan sejak November 2012 sampai Juli 2013," kata Agus.
Turut hadir Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, dan istri Herawati Boediono. Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II hadir, seperti Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Joko Suyanto, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Menteri Pendidikan Muhammad Nuh. Hadir pula tuan rumah, Kepala TNI Laksamana Agus Suhartono, Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, dan tiga kepala staf angkatan. Ditambah ratusan anggota dan pengurus Legiun Veteran RI.
Monumen Perjuangan Mempertahankan NKRI merupakan salah satu monumen Pusat Sejarah TNI yang menyajikan visualisasi kisah pengabdian TNI. Monumen ini dibangun di atas tanah seluas enam ribu meter persegi dengan luas bangunan 4.680 meter persegi.
INDRA WIJAYA
Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor
Berita lain:
Melawan FPI, Tiga Orang Kendal Ditangkap Polisi
Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki
FITRA: Gaya Blusukan Jokowi Mirip Artis
SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI