Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Berencana ke Luar Negeri Bulan Depan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merencanakan perjalanan ke luar negeri pada bulan November mendatang, atau sebulan setelah pelantikannya. Rencananya, Yudhoyono akan mengunjungi negara Laos untuk menghadiri ASEAN Summit (ASEM) dan menghadiri pertemuan tingkat tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Cili.Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda menyatakan, Yudhoyono memang pernah mengatakan akan memfokuskan masa kerjanya selama 100 hari pertama sebagai presiden untuk menyelesaikan berbagai masalah-masalah di dalam negeri. Atau, tidak akan berkunjung ke luar negeri dalam 100 hari pertamanya. Hal itu diungkapkan Yudhoyono sebelum terpilih sebagai presiden.Tapi untuk dua summit, beliau sudah memutuskan untuk menghadirinya, kata Hassan, usai mendampingi presiden menerima Perdana Menteri Timor Leste, Mari Alkatiri, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/10). Kedua pertemuan itu adalah pertemuan tingkat tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Cili, pada 20-21 November mendatang, dan ASEAN Summit (ASEM) di Laos, pada 27-28 November. Tadi (saat bertemu Alkatiri) juga beliau menyampaikan itu, kata Hassan. Keputusan ini diambil karena kedua event itu dinilai sangat penting bagi Indonesia.Tapi Hassan menggarisbawahi bahwa selain dua acara tersebut, Yudhoyono tidak akan melakukan kunjungan ke luar negeri. Dia juga menyatakan belum ada rencana apapun dalam waktu dekat ini untuk mengunjungi negara Australia. Belum. Juga belum ada kesempatan untuk mendiskusikannya, katanya. Yudhoyono tetap memegang komitmennya bahwa sesudah masa 100 hari lewat, barulah menyusun prioritas-prioritas negara yang akan dikunjungi. Padahal, kata Hassan, saat pemerintahan sebelumnya, Departemen Luar Negeri telah merekomendasikan agar segera mengunjungi negara tersebut. Sangat merekomendasikan untuk mengunjungi tetangga kita, di sebelah selatan timur itu, katanya. Pertimbangannya, negara-negara di belahan utara, yang sangat jauh saja, sudah pernah dikunjungi. Sedangkan Australia yang merupakan negara tetangga, belum pernah dikunjungi Presiden Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.Padahal John Howard (Perdana Menteri Australia) sudah berulang kali berkunjung ke sini, kata Hassan. Karena itu, Deplu tetap merekomendasikan kepada Yudhoyono agar mengunjungi Australia dalam lawatan pertamanya ke luar negeri. Apalagi kalau melihat kehangatan dan inisiatifnya sendiri untuk datang ke pelantikan (Yudhoyono sebagai Presiden, kemarin), ini sangat kita hargai, katanya. Selain itu, Yudhoyono juga menerima undangan berkunjung ke Timor Leste, dalam pertemuannya dengan Alkatiri. Sesuai undangan Alkatiri, beliau (Yudhoyono) menjanjikan kunjungan ke Timor Leste. Seraya menambahkan dalam tiga bulan pertama, beliau akan fokus dulu terhadap masalah dalam negeri, katanya.Yura Syahrul - Tempo
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita Basuki Hadjimuljono Usai Dapat Bintang Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito: Beliau Masih Ingat dengan Saya

9 November 2023

Menteri PUPR Basuki Hadimuljonousai menerima anugerah bintang jasa
Cerita Basuki Hadjimuljono Usai Dapat Bintang Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito: Beliau Masih Ingat dengan Saya

Menteri PUPUR Basuki Hadimuljono adalah satu dari tiga tokoh Indonesia yang menerima bintang jasa dari Kaisar Jepang Naruhito. Simak ceritanya.


Nur Hassan Wirajuda Sarankan Strategi Baru dalam Selesaikan Krisis Myanmar

29 November 2022

Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda ditemui di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa, 29 November 2022. TEMPO/Daniel Ahmad
Nur Hassan Wirajuda Sarankan Strategi Baru dalam Selesaikan Krisis Myanmar

Mantan Menteri Luar Negeri RI Nur Hassan Wirajuda menyarankan Indonesia untuk meninjau ulang pendekatan dalam menyelesaikan masalah Myanmar.


Eks Menlu Sebut Belanda Tak Cukup Minta Maaf ke RI, Hitung Juga Ganti Rugi

23 Februari 2022

Mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda. ANTARA/Puspa Pewitasari
Eks Menlu Sebut Belanda Tak Cukup Minta Maaf ke RI, Hitung Juga Ganti Rugi

Bekas Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menyatakan Belanda semestinya mencontoh Jerman dan memberikan ganti rugi.


Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

5 November 2019

Gestur Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato awal masa jabatan dalam acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.


Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

5 November 2019

Mobil untuk transpotasi para tamu negara Mercedes Benz S450 dan E300 untuk acara pelantikan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin terparkir di halaman Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 17 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

Tersangka pemilik mobil saat pelantikan Presiden Jokowi, Irwannur Latubual, mengatakan dua parang yang ia bawa merupakan peninggalan dari keluarganya.


Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

22 Oktober 2019

Ketapel kayu pelontar peledak yang akan digunakan untiuk menggagalkan pelantikan Jokowi diperlihatkan oleh penyidik Polda Metro Jaya, Senin, 21 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

Kelompok yang ingin menggagalkan pelantikan Jokowi itu telah membeli 8 ekor monyet untuk dilepas di gedung DPR/MPR saat pelantikan berlangsung.


Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

22 Oktober 2019

Kediaman Eggi Sudjana di Komplek Villa Indah Pajajaran RT 003/08, Bantar Jati, Bogor, Senin 21 Oktober 2019. TEMPO/M.A MURTADHO
Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

Eggi Sudjana terseret kasus upaya penggagalan pelantikan Jokowi karena masuk dalam grup WA komplotan bom ketapel dan sempat diminta menyumbang dana.


Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Barang bukti peluru ketapel yang diduga untuk gagalkan pelantikan presiden ditunjukkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, 21 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

Kelompok yang menggunakan peledak berbentuk bola karet dengan ketapel untuk menggagalkan pelantikan Jokowi ini beranggotakan 6 orang.


Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

21 Oktober 2019

Presiden Jokowi (kiri) menandatangani tanda penerimaan Draft RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2020 disaksikan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (tengah) dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Oedang (kanan) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

Usai dilantik, Pemerintah Kota Batam berharap Jokowi segera menandatangani PP tentang dua KEK di wilayah itu.


Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

21 Oktober 2019

Sejumlah truk pengangkut BBM dari TBBM Nabire melintasi kawasan hutan menuju sejumlah daerah pedalaman diantaranya dogiyai, paniai hingga yang terjauh Kampung Obano di Papua, Rabu 28 November 2018. Menyamakan harga BBM di seluruh pelosok negeri bukan perkara mudah. Kondisi alam dan keterbatasan infrastruktur menjadi tantangan besar bagi Pertamina. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

Memasuki periode II kepemimpinan Jokowi, PUPR memastikan bakal tetap memprioritaskan infrastruktur kerakyatan.