TEMPO.CO, Medan - Selasa, 16 Juli 2013 ini, Kepolisian Daerah Sumatera Utara menangkap dua narapidana dari 212 narapidana yang kabur akibat kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, Kamis pekan lalu. Kantor Wilayah Hukum dan HAM Sumatera Utara menyatakan dua orang itu merupakan bagian dari 12 nama narapidana yang sebelumnya buron.
"Ada dua lagi narapidana yang tertangkap. Jadi total yang sudah tertangkap dan menyerahkan diri 102 narapidana," kata juru bicara Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumut, Hasran Sapawi, kepada Tempo, Selasa, 16 Juli 2013.
Pantauan Tempo di Posko Pelayanan Masyarakat di halaman LP Tanjung Gusta, puluhan petugas lembaga dan pegawai Kantor Wilayah Hukum dan HAM Sumatera Utara memindai data narapidana yang belum tertangkap. "Petugas sedang memindahkan data narapidana yang belum tertangkap agar mempermudah pencarian," ujar Sapawi.
Di sela-sela proses pemindaian data narapidana yang belum tertangkap, petugas lembaga memproses narapidana yang bebas hari ini. "Ada empat narapidana yang bebas hari ini," kata petugas Kantor Wilayah Hukum dan HAM, Dat Menda, kepada Tempo.
Situasi di LP Tanjung Gusta semakin kondusif lima hari setelah kerusuhan yang menewaskan lima orang, dua di antaranya petugas lembaga. Meski sudah tenang, satu regu TNI Angkatan Darat dan satu regu Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sumatera Utara tetap berjaga-jaga di halaman lembaga.
Adapun renovasi beberapa bagian bangunan lembaga yang hancur di bawah pengawasan petugas keamanan dalam (Polisi Khusus Pemasyarakatan).
Kamis malam pekan lalu, LP Tanjung Gusta dibakar sejumlah narapidana. Aksi itu diduga dipicu oleh padamnya aliran arus listrik PLN, yang berimbas pada habisnya persediaan air. Kepolisian Daerah Sumatera Utara memperkirakan sekitar 212 penghuni melarikan diri. Sebanyak 15 di antaranya diduga narapidana kasus terorisme.
Peristiwa itu menyebabkan lima orang tewas, dua di antaranya petugas lembaga. Yakni Bona Hotman Situngkir, Kepala Seksi Registrasi, dan Hendra Niko Naibaho, staf Seksi Registrasi.
SAHAT SIMATUPANG
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita terkait:
Dibonceng Tukang Ojek, Model Novi Amilia Ngamuk
Saksi Tidak Hadir, Novi Amalia Mengaku Kecewa
BNN Dituding Sita Harta Novi Amilia